Tragedi Kesehatan di Pemilu 2024: Meninggalnya Petugas Pemungutan Suara Akibat Kelelahan

- 15 Februari 2024, 17:52 WIB
Tragedi Kesehatan di Pemilu 2024: Meninggalnya Petugas Pemungutan Suara Akibat Kelelahan
Tragedi Kesehatan di Pemilu 2024: Meninggalnya Petugas Pemungutan Suara Akibat Kelelahan /ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

SRAGEN UPDATE - Supardi, seorang Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di TPS 13, Desa Cikeusal, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten, dilaporkan meninggal dunia pada Kamis, 15 Februari 2024.

Informasi ini disampaikan oleh Liah Culiah, Anggota Bawaslu Provinsi Banten Koordinator Divisi SDM dan Organisasi, di Serang, Banten. Almarhum meninggal dunia pada pukul 10.33 WIB saat sedang dirawat di Rumah Sakit Dradjat Prawiranegara Serang.

Liah menyatakan bahwa Supardi dibawa ke Puskemas pada Rabu (14/2) malam dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Dradjat Prawiranegara Serang untuk perawatan lebih lanjut.

Namun, belum ada informasi yang diperoleh mengenai riwayat penyakit yang dialami almarhum.

Ketua Bawaslu Kabupaten Serang, Furqon, juga mengungkapkan bahwa pihaknya belum mendapatkan informasi detail terkait riwayat penyakit Supardi.

Baca Juga: Klinik Dokter Sedunia di Gaza Hancur Akibat Serangan Israel: Stok Medis Menipis, Layanan Kesehatan Terhenti

Namun, menurutnya, faktor utama yang menyebabkan meninggalnya Supardi mungkin karena kelelahan.

Sementara itu, seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Tangerang, Banten dilaporkan meninggal dunia, diduga akibat kelelahan saat bertugas pada Pemilu 14 Februari 2024.

Petugas tersebut bernama Satriawan, berusia sekitar 44 tahun, dan merupakan warga Pasar Kemis.

Kabar meninggalnya Satriawan telah dikonfirmasi oleh Kepala Puskesmas Pasar Kemis, dr. Salwah.

Halaman:

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x