Supriyanto menambahkan dengan mengatakan bahwa pihaknya terus mengawal setiap kabupaten/kota agar dapat memiliki gedung perpustakaan yang memadai.
Tujuannya agar fungsi pembinaan untuk perpustakaan di setiap daerah dapat berjalan dengan baik.
Selain DAK fisik, Perpusnas akan mengupayakan memberikan bantuan DAK untuk nonfisik.
“Selain DAK fisik untuk pembangunan gedung dan sarana perpustakaan, ke depan kami juga akan mengupayakan pengalokasian anggaran untuk DAK nonfisik,” kata Supriyanto.
Adapun DAK nonfisik seperti dalam bentuk pembinaan, pengembangan TIK di ianf perpustakaan, dan layanan perpustakaan.
Supriyanto juga mengatakan harapannya agar bantuan anggaran DAK fisik dan nonfisik dapat bertujuan positif.
Tujuannya yaitu dapat meningkatkan indeks kegemaran membaca maupun tingkatan kegemaran literasi masyarakat.
Perpusnas juga fokus dalam pengembangan perpustakaan desa.
Pada perpustakaan desa berfokus pada koleksi buku, peningkatan gedung, dan pengembangan sumber daya manusia.***