Kemenkes Sebut Perubahan Iklim Pada Tahun 2024 Jadi Sebab Naiknya Kasus DBD yang Sempat Menurun di Tahun 2023

- 22 April 2024, 23:19 WIB
Kemenkes Sebut Perubahan Iklim Pada Tahun 2024 Jadi Sebab Naiknya Kasus DBD yang Sempat Menurun di Tahun 2023
Kemenkes Sebut Perubahan Iklim Pada Tahun 2024 Jadi Sebab Naiknya Kasus DBD yang Sempat Menurun di Tahun 2023 /ilustrasi/

SRAGEN UPDATE - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Imran Pambudi mengatakan bahwa pada tahun 2024 Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali naik.

Kasus DBD kembali naik pada tahun 2024 disebabkan karena perubahan iklim.

Sebelumnya, pada tahun 2023, kasus DBD berhasil diturunkan, dari total 143 ribu kasus menjadi 115 ribu kasus.

Kasus DBD yang naik tersebut menyebabkan sistem diagnosis Dengue perlu ditingkatkan.

Tujuannya agar dapat mengetahui penyakit yang memiliki sifat zoonosis dan penyakit yang disebabkan oleh lingkungan.

Baca Juga: IM MONSTA X Adakan Konser Tur Dunia untuk Para Penggemar, Berikut Tanggal dan Tempatnya

"Kita butuh deteksi, seperti yang Pak Menteri bilang, yang menyebut tentang rapid test, karena ini perlu didistribusikan di fasilitas kesehatan dasar kita, karena Dengue memiliki (konsekuensi) yang parah apabila telat ditangani," kata Imran seperti yang SragenUpdate.com kutip dari ANTARA.

Imran menambahkan jika 50% kasus Dengue tidak memiliki gejala, hal ini terjadi setelah adanya kasus Covid-19.

Dengue yang sudah tidak mempunyai gejala membutuhkan sistem yang sensitif untuk mendekati penyakit ini.

Adapun sistem yang dibutuhkan yaitu sistem yang dapat mendeteksi penyakit yang ditularkan dari binatang atau dampandari perubahan iklim.

Halaman:

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x