Network
SRAGEN UPDATE – Setelah sempat zero kasus, Kementerian Kesehatan menemukan kembali kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) pada anak.
Dikutip dari laman www.kemkes.go.id, Juru Bicara Kementerian Kesehatan M Syahril mengatakan, penambahan kasus tersebut tercatat pada tahun ini.
Satu kasus konfirmasi GGAPA dan satu kasus suspek.
Dua kasus tersebut dilaporkan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Baca Juga: Kapan Hari Isra Mi'raj 1444 H 2023? Catat Baik-baik, Ini Tanggalnya! Lengkap dengan Hari Libur 2023
Kemenkes meminta agar Dinas Kesehatan Pemerintah Daerah lain untuk aktif memantau pasien dengan gejala GGAPA.
Dan segera merujuk ke rumah sakit yang telah ditunjuk Kemenkes untuk menangani pasien tersebut.
Satu Kasus konfirmasi GGAPA merupakan anak berusia 1 tahun, mengalami demam pada tanggal 25 Januari 2023.
Kemudian diberikan obat sirup penurun demam yang dibeli di apotek dengan merk Praxion.
