SRAGEN UPDATE – Sebagai Negara yang memiliki inovasi tinggi, Jepang yang menjadi tuan rumah Olimpiade, menggunakan berbagai inovasi di bidang teknologi dan terobosan baru di pesta olahraga terbesar didunia tersebut.
Pada Olimpiade Tokyo 2020 kali ini, Jepang menggunakan beberapa teknologi robotika yang canggih dan menjadikan olimpiade sebagai acara dengan inovasi yang berkelanjutan
Setelah terjadi penundaan selama setahun akibat Pandemi Covid-19, Olimpiade Tokyo 2020 kali ini digelar dengan beberapa aturan dan batasan terkait.
Pada Olimpiade yang diadakan di Tokyo ini, Jepang menggunakan beberapa teknologi dan terobosan baru yang inovatif.
1. Kendaraan listrik otonom di Tokyo Olympic Village
Jepang menggunakan Toyota sebagai mitra olimpiade, yang mengerahkan armada kendaraan listrik pengangkut atlet dan tanpa pengemudi yang mengelilingi Olympic Village tempat para atlet berada.
Kendaraan listrik yang bernama e-palette tersebut merupakan kendaraan yang telah sedikit dimodifikasi untuk kebutuhan Olympic Village dan bisa menampung 20 orang untuk satu armadanya.
2. Pemain bola basket robot
Salah satu teknologi lainnya adalah tampilnya robot buatan Toyota yang pada jeda pertandingan bola basket Amerika Serikat lawan Prancis.
Robot tersebut mengenakan jersey bernomor 95 dan membuat tembakan tiga angka dari setengah lapangan.
Baca Juga: Teknologi Canggih Mammomat Revelation: Alat Deteksi Dini Kanker Payudara
Teknologi robotika tersebut telah dilengkapi sensor untuk menganalisa jarak dan memiliki kepintaran buatan dalam menghitung gerakan yang sempurna dalam menembak bola yang berakurasi 100 persen.
Hal tersebut tentu saja menunjukkan kemampuan Jepang sebagai salah satu Negara dengan inovasi teknologi terdepan dibidang robotika.
3. Tempat tidur berbahan papan kardus di Desa Olimpiade
Pada awalnya, terjadi informasi yang salah mengenai ranjang yang terbuat dari papan kardus di penginapan atlet Olimpiade, memiliki bahan yang rapuh.
Namun para atlet dunia meluruskan hal tersebut melalui akun TikTok dengan menjelaskan tempat tidur yang dimaksud sangat kuat dan mampu menampung beban 200Kg.
Baca Juga: Vaksin Moderna Aman Berbasis mRNA Pertama di Indonesia, Penny: Perlu Teknologi Penyimpanan Khusus
4. Medali Olimpiade hasil didaur ulang
Medali Olimpiade kali ini merupakan hasil daur ulang dari 78.985 ton perangkat elektronik dan 6 juta lebih ponsel bekas warga Jepang yang dilakukan sejak 2017 lalu.
Jutaan barang elektronik yang sudah tidak terpakai tersebut diolah menjadi 5000 medali emas, perak serta perunggu untuk even Olimpiade Tokyo 2020.
5. Api Olimpiade dengan gas hidrogen bebas emisi pertama untuk acara olahraga
Api olimpiade yang menyala indah pada upacara pembukaan Olimpiade, menjadi salah satu sejarah baru pemakaian gas hidrogen bebas emisi pertama yang digunakan pada olimpiade.
Api tersebut menggunakan bahan hidrogen yang tidak berwarna dan tidak mengeluarkan karbon dioksida.
Bahan Belerang ditambahkan untuk memberi warna api cahaya kuning seperti biasanya.
Api Olimpiade sebelumnya menggunakan bahanpropana, bersama bahan lainnya, sedangkan hidrogen bebas emisi ini didistribusikan oleh pabrik Fukushima yang mengkampanyekan energi ramah lingkungan, karena daerah Fukushima pernah diterjang bencana gempa dan tsunami pada 2011 lalu.***