KRONOLOGI Kericuhan di Malang usai Persib Bandung vs Arema FC, Bobotoh Aremania Diminta Tidak Terprovokasi

12 September 2022, 06:44 WIB
KRONOLOGI Kericuhan di Malang usai Persib Bandung vs Arema FC, Bobotoh Aremania Diminta Tidak Terprovokasi /Arema FC

SRAGEN UPDATE - Big Match BRI Liga 1 pekan kesembilan mempertemukan dua Tim Biru Arema FC melawan Persib Bandung.

Pada pertemuan pertama, Arema FC terlebih dahulu bertindak sebagai tuan rumah bagi tim tamu Persib Bandung.

Laga Persib Bandung vs Arema FC ini tersaji di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu, 11 September 2022.

Baca Juga: MAGIC! Sempat Tertinggal,Taktik Jitu Luis Milla Bawa Persib Bandung Akhiri Perlawanan Arema FC, Skor Akhir 1-2

Meski bermain di hadapan ribuan pendukungnya, Arema FC harus mengakui keunggulan Persib Bandung usai skor akhir 1-2 untuk kemenangan tim tamu.

Pada pertandingan ini, kedua suporter Aremania dan Bobotoh terlihat berbagi tribun di Stadion.

Bobotoh mendapat kuota 500 tiket untuk tandang ke Malang dari total 43.000 kapasitas penonton Kanjuruhan.

Sebelumnya, menurut berita yang beredar Bobotoh diberikan kuota 2000 tiket, hanya saja berita tersebut dibantah dan dipastikan hoax.

“Berawal dari berita hoax kuota 2000 tiket untuk bobotoh.

Baca Juga: Menantu Habib Riziq, Habib Muhammad Bin Husein Alatas Ajak Semua Elemen Gabung dalam Aksi Tolak Kenaikan BBM

Lalu para petinggi suporter kedua pihak mengadakan pertemuan agar tidak menjadi bola liar.

DIkasih lah kuota 500 tiket untuk bobotoh, dan pada hari ini Bobotoh & Aremania berada di satu tribun kembali,” tulis @masperdipesib dalam postingan instagram-nya.

Kedua suporter duduk berdampingan sepanjang pertandingan.

Aremania pun menunjukkan nilai respect yang tinggi dengan menyambut baik Bobotoh yang hadir.

Namun sayangnya, kericuhan mulai terjadi usai pertandingan berakhir.

Sejumlah Bobotoh yang hendak kembali ke Bandung mendapat pengejaran dari “oknum” Aremania.

Baca Juga: 6 Tips Manajemen Stres untuk Introvert, Salah Satunya dengan Menuangkan Pikiran dan Perasaan Melalui Tulisan

“Memang benar ada kericuhan di Malang tapi dipastikan ini pelakunya Oknum (Provokator) yang gak ingin Bobotoh dan Aremania bersatu,” tulis @masperdipersib.

Menanggapi gesekan yang ada, akun @masperdipersib meluruskan tentang kronologi sesungguhnya.

Hal ini dimaksudkan agar kedua pendukung yang sudah membuka lembaran baru untuk berdamai tidak terprovokasi.

“Perlu diluruskan kejadian pertama bobotoh tertahan di stadion dikarenakan diluar stadion sebagian aremania protes ke manajemen arema mungkin pihak aremania tidak puas kinerja manajemen mereka jadi supaya lebih aman mka bobotoh ditahan dulu didalam.

Untuk kejadian pengejaran oleh oknum aremania itu benar dan terjadi di jalan kepanjen itu juga oleh bocah bocah yang tidak suka perdamaian,

Baca Juga: Viral Hacker Bjorka Ungkap Nama Diduga Dalang Pembunuh Munir

Selebihnya bobotoh dikawal oleh sebagian aremania yang sudah dewasa dan pihak kepolisian sampe masuk jalan tol, yang kejadian yang dihajar itu bukan Viking bukan bobotoh tapi salah satu bocah aremania yang dihajar oleh aremania lainnya,” jelas akun tersebut.***

Editor: Kiki Widayanti

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler