Tak Terlalu ‘Ngoyo’ Pertahankan Gelar Juara MotoGP 2022, Fabio Quartararo: Saya Hanya Ingin Menikmatinya

3 November 2022, 21:12 WIB
Tak Terlalu ‘Ngoyo’ Pertahankan Gelar Juara MotoGP 2022, Fabio Quartararo: Saya Hanya Ingin Menikmatinya /Crash.net

SRAGEN UPDATE – Juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo, akui tak terlalu menekankan gelar juara untuk perlombaan terakhir di musim 2022 ini.

Pembalap Yamaha bernomor motor #20 tersebut menyadari perbedaan selisih poin yang cukup besar dengan pemilik posisi pertama klasemen sementara musim ini, Francesco Bagnaia.

Setelah balapan di Sepang, Malaysia, 23 Oktober lalu, Bagnaia yang menempati podium pertama berhasil mengumpulkan poin akumulasi sebanyak 258 poin.

Quartararo yang saat itu menaiki podium di juara kedua mengumpulkan poin akumulasi sejumlah 235 poin, selisih 23 poin dari Bagnaia.

Baca Juga: Pernahkah Anda Mendengar Tentang Fatigue? Berikut adalah Penjelasan dan Cara Mengatasinya

“Memenangkan kejuaraan akan sangat sulit sekarang. Tentu saja, saya akan tetap memberikan 100 persen kemampuan saya seperti biasanya, tapi saya tak terlalu menekankan gelar juara,” tukas Quartararo, dikutip Sragenupdate.com dari Crash.net.

“Ini adalah GP terakhir musim ini, dan saya ingin menikmatinya dan mengakhirinya dengan hasil yang bagus,” lanjut pria berkebangsaan Prancis tersebut.

Ia dan timnya menyadari bahwa mempertahankan gelar juara dunia yang diperolehnya pada 2021 lalu itu akan menjadi lebih sulit di musim ini.

Bagnaia sebagai pemilik posisi pertama klasemen sementara MotoGP sendiri dikabarkan hanya memerlukan tiga poin lagi untuk akhirnya resmi menjadi juara dunia.

Di posisi ketiga klasemen sementara tersebut ada Aleix Espargaro dengan total 212 poin, juga selisih 23 poin dari Quartararo.

Baca Juga: 5 Cara Belajar Bahasa Korea Secara Otodidak, Mudah, dan Gratis

Menyadari sulitnya mengejar ketertinggalan dengan Bagnaia, Quartararo mengaku tidak ingin terlalu stress atau tertekan saat melakukan balapan terakhir di Valencia, 6 November mendatang.

Ia sendiri turut mendukung teman satu tim Yamaha-nya, Franco Morbidelli, yang pada balapan di Sepang lalu harus menjalani penalti berupa double long-lap.

Padahal menurut Quartararo, Morbidelli memiliki kecepatan balapan yang kuat, yang sayangnya harus terganggu dengan penalti tersebut.

Keduanya dikabarkan akan mencoba update

terbaru untuk Yamaha 2023 selama tes pasca-balapan di hari Selasa.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Tags

Terkini

Terpopuler