SRAGEN UPDATE - Bos Manchester City Pep Guardiola mengatakan dia percaya Erling Haaland memiliki mindset yang bagus untuk menyaingi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Baru-baru ini Erling Haaland menambah koleksi golnya menjadi 44 untuk musim ini dengan dua gol dalam kemenangan 4-1 melawan Southampton hari Sabtu, 8 April 2023.
Haaland juga menjadi pemain ketiga yang mencapai 30 gol liga selama debut mereka di Liga Premier setelah Andrew Cole dan Kevin Phillips, mencetak gol di kedua sisi gol Jack Grealish pada menit ke-58.
Oleh karena itu, Erling Haaland dipercaya mampu menyaingi pencapaian pencetak gol terbanyak sepanjang masa, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Messi dan Ronaldo telah mencetak lebih dari 800 gol karir dalam karir gemerlap mereka dengan masing-masing masih bermain di usia pertengahan hingga akhir tiga puluhan.
Namun, Pep Guardiola yang pernah melatih Messi selama empat tahun hingga 2012 di Barcelona, percaya Haaland menunjukkan kualitas yang mirip dengan duo kebanggaan itu.
“Untuk mencapai level Cristiano dan Messi butuh kerja keras,” kata Guardiola yang dikutip oleh SragenUpdate.com dari ESPN pada Minggu, 9 April 2023.
Guardiola memang mengakui bahwa fisik Erling Haaland yang besar dan tinggi membuat sang pemain membutuhkan banyak perawatan dari fisioterapis.
"Mereka tidak pernah cedera. Erling sangat tinggi. Dia sangat besar. Jadi dia membutuhkan banyak perawatan dari fisioterapis. Tapi sejak saya bertemu dengannya, dia memiliki pola pikir yang benar. Pikirannya berada di posisi yang tepat,” ujar Guardiola.
Guardiola mengatakan bahwa Haaland hidup untuk menjadi pemain bola profesional yang mau bersaing ketat.
Baca Juga: Setelah BamBam GOT7, Kini Sana TWICE Dikecam karena Menyebut Seorang Anak sebagai Tipe Idealnya
“Saya melihat reaksinya ketika dia melewatkan gol, bahkan dalam sesi latihan. Dia frustrasi selama lima menit dan kemudian dia kembali (bangkit),” turut Guardiola.
Menurut Guardiola, Haaland menekan dirinya seperti Messi dan Ronaldo.
"Erling baru berusia 22 tahun dan dia melakukannya di liga terberat di dunia. Saya bisa bicara karena saya pernah berada di liga lain. Melakukan apa yang dia lakukan luar biasa,” ungkap Guardiola.***