SRAGEN UPDATE - Mohamed Salah tidak hanya mencetak satu, tetapi tiga rekor saat dia memberikan Liverpool satu poin dalam pertandingan melawan Manchester United.
Poin-poin dibagi di Old Trafford saat Man United dan Liverpool memainkan pertandingan imbang yang menegangkan 2-2 pada hari Minggu, 7 April 2024.
Luis Diaz membuka skor di babak pertama, sebelum Bruno Fernandes memanfaatkan kesalahan Jarell Quansah untuk mencetak gol dari dalam lingkaran tengah.
Kobbie Mainoo kemudian menutup pergerakan spektakuler Man United dengan gol brilian untuk membuat skor menjadi 2-1.
Namun, Salah berhasil mengubah penalti di menit ke-84 untuk menyamakan kedudukan.
Dia melepaskan tendangan melampaui Andre Onana dan memecahkan tiga rekor dalam prosesnya.
Pertama, Salah sekarang telah mencetak gol terbanyak melawan Man United dalam sejarah Premier League dengan 11 gol, melampaui 10 gol milik Alan Shearer.
Kedua, dia sekarang telah mencetak enam gol liga di Old Trafford, yang terbanyak dari setiap pemain tamu dalam sejarah kompetisi ini, melampaui lima gol milik Steven Gerrard.
Ketiga, akhirnya, bintang Liverpool ini adalah pemain tamu pertama yang mencetak gol dalam empat pertandingan tandang liga berturut-turut melawan Man United.
Gol Salah melawan Setan Merah membawanya mencetak gol ke-16 dalam liga musim ini, hanya Ollie Watkins (18) dan Erling Haaland (19) yang mencetak lebih banyak gol daripada dia.
Baca Juga: Solar MAMAMOO Umumkan Segera Lakukan Comeback Solo dengan Merilis Mini Album Terbaru
Sementara untuk tabel, Liverpool gagal kembali ke puncak klasemen karena mereka duduk di posisi kedua, sama-sama mengumpulkan 71 poin dengan Arsenal tetapi kalah selisih gol.
Dilansir oleh SragenUpdate.com dari Sport Bible pada Senin, 8 April 2024 Manchester City menduduki posisi ketiga, satu poin di belakang rival mereka.
Sebagai tambahan informasi, Mohamed Salah, yang sering dipanggil sebagai ‘The Egyptian King’, memulai perjalanannya dalam sepakbola di Mesir, bermain untuk El Mokawloon SC sebelum pindah ke Basel di Swiss pada tahun 2012.
Di Basel, dia menunjukkan potensi luar biasa dengan mencetak banyak gol dan memenangkan gelar Liga Super Swiss.
Pada 2014, Salah pindah ke Chelsea di Premier League Inggris, tetapi waktu bermainnya terbatas di sana.
Puncak karirnya dimulai saat ia dipinjamkan ke Fiorentina dan kemudian menjadi pemain kunci untuk AS Roma, di mana ia mencetak lebih dari 30 gol dalam satu musim.
Baca Juga: 4 Tips Memilih Kain Shimmer untuk Dijadikan Dress Lebaran yang Sesuai Kebutuhan dan Budget
Kemudian, Liverpool memperoleh jasanya pada tahun 2017, dan itu adalah awal dari periode keemasannya.
Salah mengukir namanya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia dengan bermain gemilang, mencetak gol spektakuler, dan memenangkan sejumlah gelar, termasuk Liga Champions UEFA dan Premier League.
Selama karirnya, dia juga mewakili tim nasional Mesir, menjadi ikon sepakbola global, dan menyebabkan peningkatan popularitas sepak bola di negaranya.
Dengan kecepatan, kelincahan, dan keterampilan menggiring bola yang luar biasa, Mo Salah tetap menjadi salah satu pemain yang paling ditakuti dan dihormati di dunia sepak bola saat ini.***