Network
SRAGEN UPDATE - Roberto Firmino mengungkapkan bahwa Mohamed Salah dan Sadio Mane tidak selalu akur selama menjadi rekan satu tim di Liverpool.
Bahkan, menurut Roberto Firmino ketegangan keduanya hampir memuncak saat pertandingan melawan Burnley pada tahun 2019.
Roberto Firmino, yang sering kali berperan sebagai penengah, membocorkan rahasia tersebut dalam bukunya yang terbaru, ‘Si Senor: My Liverpool Years’.
Dalam bukunya, Firmino mengungkapkan bahwa Salah dan Mane tidak pernah menjadi sahabat karib, tetapi selalu mengutamakan profesionalisme di atas perbedaan pribadi.
Firmino, yang sering menjadi perekat trio Liverpool yang terkenal, kerap berada di tengah-tengah perseteruan mereka.
Baca Juga: Rasmus Hojlund Akui Performa Manchester United Tidak Cukup Bagus Saat Melawan Copenhagen
Salah satu momen krusial terjadi dalam pertandingan melawan Burnley pada 2019, di mana Mane bereaksi marah setelah digantikan dalam menit-menit terakhir.
Kekecewaan Mane tidak hanya karena penggantian dirinya, tetapi juga karena keputusan Salah untuk melakukan tendangan tembakan sendiri daripada memberikan umpan kepada Mane yang berada dalam posisi lebih baik.
Firmino, yang menyadari ketegangan ini, merasa memiliki kewajiban untuk meredam situasi tersebut.
Dalam cuplikan dari bukunya yang dipublikasikan di The Guardian, Firmino menjelaskan hal tersebut.
