Network
SRAGEN UPDATE – Pada malam nanti terdapat pertandingan besar lainnya yang menyuguhkan dua tim dengan deretan pemain bintang yang berkualitas, Inggris yang menantang Jerman dalam lanjutan babak 16 besar EURO 2020.
Pada pertandingan malam mini merupakan pembuktian dari kedua kesebelasan sebagai tes uji kelayakan calon juara. Jika masing-masing tim mampu menampilkan permainan terbaik dan mencetak banyak gol, maka tidak ada yang perlu diragukan lagi kualitasnya.
Seperti yang dilansir dari antaranews.com dan dikutip dari Reuters, “Saya sungguh tidak memikirkan masa lalu, yang sudah terjadi, terjadilah, satu-satunya hal yang bisa kami lakukan adalah sekarang ini,” kata pemain sayap Inggris Raheem Sterling yang juga merupakan pemain depan Manchester City.
Inggris memang memiliki mimpi buruk saat bertemu Jerman, pada EURO 1996 Inggris juga dikalahkan Jerman pada babak Semifinal.
Sementara di laga lainnya pada piala Dunia 2010 Jerman juga berhasil mengangkangi Inggris dengan skor telak 4-1 lewat drama gol Frank Lampard yang tak diakui wasit, meski dalam tayangan ulang telah melewati garis gawang.
Pemain Inggris yang tidak ingin mengulangi cerita buruk tersebut harus bisa menatap lagan anti malam dengan optimism dan bermain dengan lepas, sebab Jerman bisa saja akan bermain tanpa ampun.
Demi bisa menjuarai turnamen kali ini yang merupakan turnamen besar teakhir Pelatih Joachim Loew yang sudah sejak 2006 menangani Jerman tersebut. Loew berencana mundur setelah turnamen ini dan Federasi Sepak bola Jerman telah menunjuk mantan pelatih Bayern Munchen Hansi Flick sebagai penerus Loew.
Tentu saja Thomas Mueller dan kawan-kawan ingin memberi kado perpisahan yang manis untuk pelatih yang telah mengantar mereka mengangkat trofi Piala Dunia pada 2014 silam.
