Network
SRAGEN UPDATE – Tim Argentina akhirnya bisa meraih kemenangan atas Brazil dengan skor 1-0 pada Final Copa America, Minggu 11 Juli 2021.
Angel Di Maria menjadi satu-satunya pemain yang mencetak gol hingga Argentina mampu meraih kemenangan pada pertandingan tersebut.
Namun ada momen mengharukan yang justru membuat netizen salah fokus dan ikut bergembira atas pertandingan ini.
Neymar memberikan pelukan hangat dan berbesar hati mengucapkan selamat atas kemenangan yang diraih Lionel Messi.
Baca Juga: Wajib Praktek! Rekomendasi Relaksasi Bahu dan Olahraga Ketika Isoman Covid-19
Keduanya diketahui, bersahabat sejak mereka membela club yang sama di Barcelona, hingga tampak wajah Neymar yang turut bangga.
Nama Argentina berada pada trending twitter, yang tidak sedikit netizen mengomentari momen haru tersebut dan ikut merayakan kemenangan Argentina.
“Indahnya persahabatan mereka selamat untuk Argentina khsusunya Messi finally juara dan semangat untuk Brazil khususnya Neymar pemain yang membuatku kembali melihat sepakbola di moment PD 2014.”
Dikutip dari akun @sintachim pada tagar twitter #CopaAmerikaFINAL. “Liat momen begini aja nangis, Neymar yang udah nangis sesegukan, akhirnya berdamai dengan dirinya menghampiri Messi dan memberi selamat.”
Baca Juga: Cek Disini Kapan Isoman Harus Segera Hubungi Dokter atau Dirujuk ke Emergency Unit
Dikutip dari akun @Ekkun_10. “Menonton dari menit pertama sampai angkat piala.Menjalani 3 kali final Copa dan sekali piala dunia semua dgn kekalahan. Selamat Lionel Messi, Jatah Kegagalan itu akhirnya berakhir hari ini.Sekaligus mengakhiri puasa gelar Argentina selama 28 tahun. Beban itu akhirnya terlepas.” Dikutip dari akun twitter @jansen_jsp.
Baca Juga: Ibu Wajib Tahu, Panduan Penyimpanan dan Pemberian ASI Perah Bagi Ibu Menyusui Saat Covid-19
Dikutip Sragen Update melalui copaamerika.com, Argentina memenangkan Kejuaraan Amerika Selatan pertamanya pada tahun 1921.
Hanya pada tahun 1947 Argentina akan melampaui tetangga Río de la Plata sebagai juara Amerika Selatan yang hebat, dengan 9 gelar berbanding 8, dipimpin oleh idola seperti Norberto Méndez, pencetak gol terbanyak di sejarah turnamen.
Hingga kemenangan terakhirnya ia dapatkan pada tahun 1993 dan saat ini meraih kemenangan Ke-15 pada tahun 2021.***
