SRAGEN UPDATE – Saat isolasi mandiri (isoman), pasien harus mengerti bagaimana melatih relaksasi bahu dan olahraga ketika isoman Covid-19.
Dr. Shabrina Narasati Aula, Physical Med and Rehabilitation Resident melalui akun Instagram pribadinya memberikan rekomendasi mengenai relaksasi bahu dan olahraga ketika isoman Covid-19.
Berikut rekomendasi relaksasi bahu dan olahraga ketika isoman Covid-19 menurut dokter Shabrina.
Baca Juga: Rekomendasi 3 Latihan Pernapasan dan Saat Sesak Ketika Isoman Covid-19
Peregangan dan relaksasi bahu
- Lakukan Stretching 2-3 kali sehari.
- Dimulai dari leher, bahu, anggota gerak atas dan anggota gerak bawah.
- Lakukan juga relaksasi bahu karena biasanya pasien dengan gangguan pernapasan seperti sesak dan batuk bahunya seringkali kaku.
- Sambil tidur atau duduk terlebih dahulu.
Latihan batuk efektif (membantu mengeluarkan dahak)
- Posisi duduk tegak, menarik napas dalam-dalam, menahan napas beberapa detik dan mengkontraksikan otot perut.
- Kemudian membuka dengan cepat dan kuat menghembuskan napas sambil mengontraksikan otot perut dan agak condong ke depan (membatukkan).
- Siulangi 2-3 kali setelah napas normal.
Baca Juga: Catat! 3 Isoman Starter Kit, Tips Isolasi Mandiri untuk Dewasa
Latihan Aerobik dan penguatan
- Latihan aerobic, seperti senam aerobic, treadmill, sepeda statis, berjalan juga masih boleh dengan memenuhi syarat.
- Latihan penguatan menggunakan beban ringan, elastic band.
Menurut Dr Shabrina, terdiagnosis Covid-19 bukan berrati harus rebahan dan tiduran seharian selama masa isolasi mandiri.