SRAGEN UPDATE – Saat isolasi mandiri (isoman), pasien harus mengerti bagaimana melatih pernapasan dan saat sesak ketika isoman Covid-19.
Dr. Shabrina Narasati Aula, Physical Med and Rehabilitation Resident melalui akun Instagram pribadinya memberikan rekomendasi mengenai latihan pernapasan dan sesak saat isoman Covid-19.
Berikut rekomendasi latihan pernapasan dan saat sesak ketika isoman Covid-19 menurut dokter Shabrina.
Baca Juga: Cek Disini Kapan Isoman Harus Segera Hubungi Dokter atau Dirujuk ke Emergency Unit
PURSED LIP BREATHING
- Tarik napas perlahan melalui hidung anda dan hitung 1 dan 2.
- Kerutkan bibir anda seolah-olah anda akan bersiul. Bernapaslah dnegan lembut melalui bibir yang mengerucut dan hitung perlahan 1 dan 2 dan 3 dan 4.
- Jangan memaksa dengan kuat udara keluar dari paru anda.
- Lakukan ini dengan duduk atau berbaring dalam posisi yang nayman.
DEEP ATAU DIAPHRAGMATIC BELLY BREATHING
- Letakkan satu tangan di perut anda tepat dibawah tulang dada anda.
- Tarik napas perlahan melalui hidung dan rasakan perut anda naik ke tangan hitung 1 dan 2.
- Tarik napas perlahan-lahan melalui bibir yang mengerucut dan rasakan perut anda terlepas dan hitung perlahan 1 dan 2 dan 3 dan 4.
- Jaga agar bahu anda tetap rileks, jangan membungkuk.
- Lakukan ini dengan duduk atau berbaring dalam posisi nyaman.
Baca Juga: Catat! 3 Isoman Starter Kit, Tips Isolasi Mandiri untuk Dewasa
LATIHAN NAPAS MEMAKAI INSENTIF SPIROMETRI
- Latihan pernapasan ini harus dengan pengawasan dan persepan dokter.
- Latihan ini dapat dilakukan 2-3 kali / hari dengan 6x repetisi.
- Lakukan penarikan napas dalam sambil melihat bola insentif spirometri bergerak.
- Anda akan melihat kemajuan harian melalui alat ini.***