Tragedi sepakbola yang membuat ratusan nyawa melayang ini berawal dari kemarahan suporter tuan rumah yang tidak terima jika Arema FC kalah dari Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.
Suporter yang dijuluki Aremania itu lantas banyak yang merangsek masuk ke lapangan dan mengamuk.
Polisi pun mengamankan suporter yang mengamuk dan terlibat bentrok dengan gas air mata, membuat banyak suporter yang panik kocar-kacir.
Akibatnya banyak dari mereka yang terinjak-injak dan mengalami sesak napas.
Baca Juga: Jadwal Final Vietnam Open 2022 Hari Ini, Ana-Tiwi Jumpa Wakil Thailand
Kerusuhan pun tak terjadi di lapangan saja, namun meluas hingga ke luar lapangan. ***