SRAGEN UPDATE – Tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan orang kemungkinan besar akan berdampak dengan dijatuhinya sanksi FIFA terhadap Indonesia.
Beberapa sanksi FIFA bisa saja dijatuhkan kepada sepakbola Indonesia buntut tragedi memilukan di Kanjuruhan.
Dilansir SragenUpdate.com dari akun instagram @persib1933news, Indonesia berpotensi mendapat sanksi FIFA, sebagai berikut:
- Larangan untuk klub Indonesia berkompetisi di level Asia
Buntut tragedi di Kanjuruhan memang tidak main-main, pasalnya korban yang berjatuhan mencapai ratusan jiwa.
Akibatnya, klub Indonesia berpotensi kehilangan kesempatan untuk berkompetisi di level Asia.
Seperti diketahui, ajang kompetisi klub di Asia adalah Piala AFC dan Liga Champion Asia.
Berkaca pada tragedi yang terjadi di Hesley, ada kemungkinan juga klub-klub Indonesia akan bernasib sama.
Yaitu tidak dapat tampil di kompetisi Asia dalam kurun waktu yang cukup lama.
- Liga Indonesia tidak diperbolehkan ada penonton
Dengan banyaknya korban, hukuman larangan penonton bisa saja terjadi.
Baik dalam pertandingan Liga 1, maupun Liga 2 dan seterusnya.
Hukuman yang wajar mengingat para suporter Indonesia yang dinilai belum dewasa menyikapi sebuah kekalahan.
Jika hukuman ini terjadi, maka Liga musim ini bila dilanjutkan akan memiliki atmosfer yang sama seperti musim lalu yang tanpa penonton karena pandemi.
- Liga 1 dibekukan
Bagai pecinta sepakbola Indonesia tentu masih ingat dengan kejadian tahun 2015.
Dimana pada tahun itu FIFA membekukan Liga Indonesia dengan berbagai alasan.
Tentu FIFA kemungkinan besar dapat menjatuhi sanksi yang sama lantaran terjadinya tragedi yang tidak diinginkan tersebut.
- Status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 akan dicabut
Suatu pukulan telak memang, disaat Timnas Indonesia sedang berada di jalur yang positif.
Namun tragedi memilukan ini terjadi yang mana bisa sangat berdampak pada Timnas Indonesia.
Apalagi Timnas Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan.
FIFA tentu akan mengkaji ulang terkait keamanan sepakbola di Indonesia dan status Indonesia sebagai tuan rumah bisa saja dicabut.
Lebih menakutkannya lagi, Timnas Indonesia senior dan U-19 yang lolos Piala AFC bisa juga terkena imbas dari tragedi ini.***