Network
SRAGEN UPDATE - Salah satu drama transfer pemain yang menjadi buah bibir di bulan Januari adalah kabar mengenai Arsenal yang berusaha mendatangkan Mykhaylo Mudryk.
Namun, kini drama tersebut telah berakhir dengan penandatanganan Mykhaylo Mudryk dari Shakhtar Donetsk ke Chelsea dalam kesepakatan £100 juta (Rp1.84 triliun).
Mykhaylo Mudryk telah menandatangani kontrak dengan Chelsea meskipun di awal jendela transfer, dia tampak sangat yakin untuk menandatangani kontrak dengan Arsenal.
Arsenal memang telah mengidentifikasi Mudryk sebagai target teratas di transfer pemain bulan Januari 2023.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Kemenangan Arsenal atas Tottenham Hotspur: Aaron Ramsdale Ditendang Fans Spurs
Faktanya, The Gunners sudah lebih dulu bernegosiasi dengan Shakhtar Donetsk pada bulan Desember 2022 untuk mencoba serta mendapatkan kesepakatan dengan cepat.
Bagi Mudryk sendiri, hal itu merupakan kesepakatan yang menarik.
Bahkan pemain asal Ukraina itu mengakui secara terbuka bahwa dia sulit untuk menolak tawaran Arsenal.
"Arsenal adalah tim yang sangat bagus. Pelatih yang sangat bagus. Saya suka cara mereka bermain. Dari sisi saya, saya tidak bisa mengatakan tidak,” ungkap Mudryk beberapa waktu lalu.
Namun, tampaknya kini pemain berusia 22 tahun itu telah berubah pikiran.
Baca Juga: Rekap Hasil Final Malaysia Open 2023: Fajar-Rian Sumbang 1 Gelar Juara untuk Indonesia
Pada 15 Januari 2023, akun Twitter resmi Chelsea secara khusus telah mengumumkan bahwa Mykhaylo Mudryk sudah menyelesaikan kepindahannya dari Shakhtar Donetsk setelah menyetujui persyaratan pribadi dengan The Blues.
Mengapa Mykhaylo Mudryk lebih memilih Chelsea daripada Arsenal?
Jawaban atas pertanyaan itu mungkin tergantung pada sudut pandang masing-masing orang.
Namun, hal itu bisa jadi karena Chelsea lebih menginginkannya atau Arsenal tidak cukup menginginkannya.
Pada akhirnya, sementara Arsenal dapat menyetujui persyaratan dengan Mudryk lebih awal, mereka tidak pernah benar-benar mencapai kesepakatan dengan Shakhtar Donetsk.
Baca Juga: Hasil Final Malaysia Open 2023: Kandaskan Wakil China, Fajar-Rian Raih Gelar Juara
The Gunners bersedia membayar sejumlah uang yang signifikan untuk Mudryk, tetapi struktur kesepakatan itu tidak sesuai dengan keinginan klub Ukraina itu.
Arsenal berpegang teguh pada kebijakan transfer mereka, yang jauh lebih ketat daripada kebijakan Chelsea saat ini.
Kebijakan itu memang patut untuk dipuji, tetapi hal itu juga membuka pintu bagi rival London mereka untuk masuk dalam perburuan pemain.
Chelsea dengan cepat menyetujui ketentuan Shakhtar Donetsk tentang uang yang lebih terjamin, dan juga menawarkan gaji yang jauh lebih tinggi kepada Mudryk.
Beberapa laporan mengklaim Arsenal tidak bersedia mengeluarkan uang di atas £50.000 (Rp937 juta) per minggu untuk Mudryk, sementara Chelsea menawarinya lebih dari £100.000 (Rp1.8 miliar).
Jika ditambah dengan kontrak delapan setengah tahun yang ditawarkan di Stamford Bridge, tentu saja pembayaran sebesar itu sulit untuk disaingi.
Menanggapi kepindahan Mudryk ke Chelsea, manajer Arsenal Mikel Arteta tampak enggan ambil pusing.
“Kami memiliki pemain yang luar biasa. Kami ingin meningkatkan skuat kami di jendela transfer ini dan maksud saya adalah diri saya sendiri, staf, pemain, dewan, dan kepemilikan,” ujar Arteta.
Arteta juga menegaskan bahwa pihaknya masih bekerja di jendela transfer kali ini.
Namun, dirinya dan tim akan berusaha untuk mencapai kesepakatan yang tepat untuk klub.
Baca Juga: Erick Thohir Pastikan Maju Jadi Calon Ketua PSSI 2023-2027, Ingin Benahi Sistem Sepak Bola Indonesia
“Kami sedang mengerjakannya, tetapi kami akan melakukan kesepakatan yang dapat kami lakukan dan yang kami yakini tepat untuk klub,” ungkap Arteta yang dikutip oleh SragenUpdate.com dari Twitter @FabrizioRomano pada 16 Januari 2023.***
