Network
SRAGEN UPDATE - Kieran Tierney mengakui bahwa dia tidak menjadi starter di banyak pertandingan Arsenal musim ini.
Sejak kedatangan Oleksandr Zinchenko ke Arsenal, Kieran Tierney memang jarang dimainkan oleh Mikel Arteta.
Namun, Kieran Tierney memandang perebutan posisi bek kiri di Arsenal adalah 'persaingan yang bagus'.
Pemain asal Skotlandia itu hanya membuat empat starter di Liga Premier Inggris musim ini.
Mikel Arteta lebih sering memilih Oleksandr Zinchenko dan Takehiro Tomiyasu yang juga ditempatkan di sana.
Meskipun Kieran Tierney baru memulai empat pertandingan di liga, mantan pemain Celtic itu menunjukkan fakta bahwa dia tampil dalam total 15 pertandingan Liga Premier.
Pemain berusia 24 tahun itu telah tampil reguler di Liga Europa dan Arsenal saat ini berada di jalur untuk meraih juara di akhir musim.
Saat ini, Arsenal memimpin lima poin di atas Manchester City di puncak klasemen.
Kendati Zinchenko lebih sering diturunkan untuk mengisi posisi starting bek kiri, tetapi tidak ada perasaan sakit dari Kieran Tierney.
Dia justru memuji rekan setimnya sebagai 'orang hebat'.
“Dia pemain yang luar biasa,” kata Tierney kepada Scottish Sun.
Baca Juga: Jelang Laga Arsenal vs Manchester United, Fans The Gunners Mewek Gara-gara Komentar Alexis Sanchez
Selain itu, Tierney juga memandang Zinchenko sebagai kompetitor yang bagus untuknya.
“Dia pria yang hebat juga. Dia kompetitor yang bagus untuk saya,” lanjut Tierney.
Tierney menegaskan bahwa dirinya akan terus berusaha dan bekerja keras untuk melakukan yang terbaik.
“Saya akan terus berusaha setiap hari untuk melakukan yang terbaik yang saya bisa, bekerja keras, dan ketika diminta (saya) memberikan segalanya,” imbuh Tierney.
Tierney menjelaskan, dalam sebuah skuad tidak hanya dibutuhkan 11 pemain.
“Ini musim yang panjang dan bukan hanya 11 pemain yang dibutuhkan, ini adalah skuat yang lengkap,” kata Kieran Tierney yang dikutip oleh SragenUpdate.com dari footballscotland.co.uk pada Minggu, 22 Januari 2023.
Pemain dengan tinggi badan 178 cm itu juga menjelaskan bahwa ada banyak cara untuk melampiaskan kekecewaan.
“Ada berbagai cara untuk melampiaskan kekecewaan Anda. Salah satu caranya adalah dengan tidak mencoba dan secara terbuka menunjukkan bahwa Anda tidak peduli,” ujar Tierney.
Namun, dibanding melampiaskan kekecewaan dengan cara demikian, Tierney lebih memilih untuk bekerja keras dan memberikan segalanya untuk tim.
"Tapi ada cara lain, Anda bekerja keras dan memberikan segalanya untuk tim, Anda mencoba untuk mendorong sebanyak yang Anda bisa dan, ketika dipanggil, Anda memberikan segalanya,” tandas Tierney.***
