Akibat dari penolakan tersebut, FIFA membatalkan drawing yang seharusnya terjadi di Bali pada 31 Maret 2023.
Selanjutnya, Erick Thohir mengatakan tidak bisa memberitahu mengenai solusi-solusi karena Pildun merupakan event dari FIFA.
Erick ingin mendengar pandangan dari FIFA terlebih dahulu dan baru setelah itu melakukan diskusi.
"Karena ini eventnya FIFA, jadi tentu kita harus mengedepankan pandangan FIFA terlebih dahulu, dan seperti apa konsekuensinya. Di situlah baru kita mulai berdiskusi mencari ruang bagaimana penyelesaian terbaik," papar Erick.
Baca Juga: THR PNS 2023, Berapa Banyak dan Kapan Cair? Begini Penjelasan Kemenkeu Sri Mulyani
Erick Thohir juga membahas mengenai pemberitaan bahwa Indonesia akan diganti menjadi tuan rumah oleh negara Peru.
Erick menyatakan bahwa sampai saat ini belum ada konfirmasi resmi dari FIFA mengenai hal tersebut.
Erick Thohir memaklumi jika media-media barat berspekulasi jika Indonesia akan diganti oleh Peru.