Celah Sanksi Berat FIFA ke PSSI dan Spekulasi Sanksi yang Bisa Diberikan FIFA

- 31 Maret 2023, 11:02 WIB
Celah Sanksi Berat FIFA ke PSSI dan Spekulasi Sanksi yang Bisa Diberikan FIFA. Foto Gianni Infantino Presiden FIFA saat ini
Celah Sanksi Berat FIFA ke PSSI dan Spekulasi Sanksi yang Bisa Diberikan FIFA. Foto Gianni Infantino Presiden FIFA saat ini /Antara/ Xinhua

SRAGEN UPDATE - Indonesia tidak hanya batal menjadi tuan rumah Piala Dunia (Pildun) U20 namun juga akan mendapatkan sanksi dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

 

Indonesia batal menjadi tuan rumah untuk ajang sepak bola internasional paling bergengsi yang diselenggarakan oleh (FIFA) tersebut secara rinci tidak dituliskan alasannya, hanya dituliskan "karena keadaan saat ini".

Selain penghapusan menjadi tuan rumah, FIFA nuga menulis mengenai sanksi yang akan diberikan kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Kabar tersebut membuat teringat luka lama yang harus diterima persepakbolaan Indonesia, yaitu pada tahun 2015.

Baca Juga: Netflix Rilis Tanggal Tayang Drama ‘Black Knight’: di Tahun 2071 Banyak Korban Jiwa Akibat Polusi Beracun

Pada tahun 2015, Indonesia mendapatkan sanksi dari FIFA disebabkan intervensi pemerintah ke PSSI yang berakhir dengan Indonesia dilarang berkompetisi secara internasional dalam satu tahun.

Wakil ketua umum PSSI Zainudin Amali mengungkapkan bahwa potensi sanksi yang lebih besar dapat terjadi.

"Tinggal yang ditunggu tindakan susulan, tentu saya berharap jangan sampai kita terkena sanksi berat," kata Amali, sembari mengingat sejarah kelam pada 2015 seperti yang SragenUpdate.com kutip dari ANTARA.

 

Berbagai spekulasi mengenai sanksi yang bisa diterima Indonesia bermunculan dan yang paling mengerikan adalah pembekuan PSSI oleh FIFA.

Hukuman ini akan membuat persepakbolaan Indonesia menjadi buruk.

Sanksi lain yang bisa diterima Indonesia yaitu tidak diizinkan untuk mengikuti semua ajang kelander FIFA.

Selain itu, Indonesia juga bisa sulit untuk meraih menjadi tuan rumah ajang internasional, termasuk Pildun tahun 2034.

Baca Juga: Kemenkominfo Beri Literasi Digital untuk ASN Kemendikbudristek untuk Tingkatkan Kemampuan

Pada sisi lain, Indonesia akan mengalami kehilangan kepercayaan internasional yang tidak hanya terjadi di sepak bola melainkan olahraga lainnya.

Padahal selama ini pemerintah melalui Kemenpora telah berusaha banyak membawa ajang internasional ke Indonesia untuk tujuan besar menjadi tuan rumah Olimpiade 2036.

Meskipun begitu, bukan berarti Indonesia tidak bisa mempunyai celah untuk mendapatkan sanksi ringan bahkan mungkin juga bisa bebas dari sanksi FIFA.

Sebelum FIFA memberikan pencoretan kepada Indonesia, Erick Thohir telah berusaha untuk berdiplomasi dengan FIFA yang menunjukkan keseriusan Indonesia.

 

Setelah mendapatkan penghapusan Indonesia menjadi tuan rumah Pildun U20, Pemerintah menyuruh Erick Thohir untuk berusaha agar Indonesia tidak diberikan sanksi oleh FIFA dan masih bisa berkesapatan untuk menjadi tuan rumah ajang-ajang lainnya.

Jika terkena sanksi diharapakan tidak terlalu berat yang diberikan oleh FIFA.

FIFa sebelum memberikan sanksi juga pasti akan memperhitungkan keadaan Indonesia, seperti kecintaan Indonesia terhadap sepak bola.

Melihat sejumlah 270 juta jiwa penduduk Indonesia yang mencintai sepak bola membuat Indonesia memiliki potensi yang besar untuk tidak memberikan sanksi, karena Indonesia memiliki potensi pasar yang besar.

Baca Juga: Gibran Walikota Surakarta Sebut Ada Ajang Lain Oleh FIFA di Indonesia Tahun Ini

Sama seperti tragedi Kanjuruhan yang di mana FIFA tidak memberikan sanksi apa pun ke Indonesia.

Hal tersebut terjadi setelah pemerintah Indonesia mengambil langkah cepat dengan melakukan pendekatan ke FIFA.

Akan tetapi, keputusan berada di pihak FIFA, jika harus mendapatkan sanksi diharapakan saksi tersebut tidak terlalu berat.

 

Jokowi juga mengungkapkan bahwa peristiwa ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua orang, bagi persepakbolaan Indonesia.***

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x