Keterpurukan Barcelona: Frenkie de Jong Menyalahkan Pemain setelah Xavi Mengucapkan Selamat Tinggal

- 29 Januari 2024, 16:48 WIB
Keterpurukan Barcelona: Frenkie de Jong Menyalahkan Pemain setelah Xavi Mengucapkan Selamat Tinggal
Keterpurukan Barcelona: Frenkie de Jong Menyalahkan Pemain setelah Xavi Mengucapkan Selamat Tinggal /

SRAGEN UPDATE - Frenkie de Jong bersikeras bahwa pemain Barcelona lah yang harus bertanggung jawab atas performa buruk terkini setelah Xavi Hernandez mengonfirmasi kepergiannya dari klub.

Xavi dengan tegas menyatakan bahwa dia akan meninggalkan Barcelona pada akhir musim 2023/2024 setelah kekalahan 5-3 dari Villarreal pada Sabtu malam, menjadikan mereka tertinggal sepuluh poin dari rival utama, Real Madrid, di klasemen La Liga.

Meskipun Xavi mengawali periode pelatihan dengan sukses selama 18 bulan pertamanya di klub Catalan itu, membawa mereka meraih gelar La Liga pertama dalam empat tahun selama musim 2022/2023 yang fantastis.

Namun, hasil dan penampilan Barcelona merosot secara drastis selama musim saat ini.

Mereka tersingkir dari Copa del Rey oleh Athletic Club sebelum mengalami kekalahan dari Villarreal pada akhir pekan.

Baca Juga: Riset INDEF: 50 Persen UMKM Pilih Shopee sebagai Platform Andalan untuk Penjualan Online

Prestasi memalukan juga dialami oleh Barca dalam final Supercopa de Espana pada awal Januari ketika kalah dari Los Blancos.

Meski demikian, dalam wawancara bersama DAZN setelah kekalahan tersebut, gelandang Barcelona, De Jong, berusaha mengalihkan tanggung jawab dari Xavi, dengan menegaskan bahwa pada akhirnya para pemainlah yang harus bertanggung jawab.

"Ini adalah kesalahan kami, kesalahan para pemain. Jika tidak berhasil, itu adalah kesalahan kami. Ini tidak boleh terjadi pada tim papan atas. Jika Anda kembali dan unggul 3-2, Anda tidak boleh memberi begitu banyak ruang pada serangan balik,” ungkapnya.

Dirinya juga mengatakan bahwa timnya seharusnya melakukan yang jauh lebih baik.

“Kami harus melakukan yang jauh lebih baik. Kami memiliki kepercayaan penuh pada Xavi dan staf, mereka melakukan pekerjaan yang baik. Ini tidak boleh terjadi dan itu adalah kesalahan kami,” jelasnya dengan gamblang.

Barcelona masih memiliki kesempatan untuk mengakhiri musim dengan meraih beberapa trofi. Pertandingan pertama babak 16 Liga Champions melawan Napoli akan dimulai dalam waktu kurang dari sebulan.

Baca Juga: Stray Kids Habiskan 10 Minggu Berturut-turut di Billboard 200 dengan Mini Album ROCK-STAR

Namun, dilansir oleh SragenUpdate.com dari 90min pada Senin, 29 Januari 2024 di luar lapangan, presiden klub Joan Laporta sedang mencari opsi untuk menggantikan Xavi pada akhir musim.

Beberapa nama, seperti bek mantan Blaugrana Rafa Marquez, telah menyatakan minat mereka untuk mengisi posisi tersebut.

Sementara itu, figur seperti Roberto De Zerbi dan Thiago Motta juga dikaitkan dengan jabatan yang akan ditinggalkan oleh Xavi.

Bagi Barcelona, tantangan berat menanti di musim depan setelah kepulangan pelatih penuh prestasi mereka.***

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x