SRAGEN UPDATE - Suhu politik yang semakin memanas di pemerintahan saat ini, ternyata dirasakan oleh Rocky Gerung.
Menurut analisisnya, memang ada perbedaan pendapat yang terjadi di dalam pemerintahan, dari kubu pemerintah dan juga kubu partai.
Ia juga mengaitkan mengenai peristiwa penangkapan ketua umum organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dengan memanasnya situasi politik yang ada di pemerintahan.
Penangkapan tersebut bagi Rocky adalah bentuk pelanggaran HAM dan bisa menjadi pemicu konflik yang lebih besar antara pemerintah, partai, dan kubu-kubu politik lainnya.
Baca Juga: 5 Hal Yang Perlu Diketahui Tentang Serial Drama Korea Remake Money Heist Netflix
Dalam video obrolannya bersama Hersubeno Arief, seorang wartawan senior, yang diunggah pada 8 Agustus 2021, Rocky juga menyampaikan mengenai peristiwa baliho-baliho Puan Maharani yang baru-baru ini juga banyak diperbincangkan publik di media sosial.
Rocky berpendapat bahwa suhu politik memanas setelah kritik yang dilancarkan Megawati pada Presiden Jokowi mengenai penanganan pandemi, dan juga munculnya baliho-baliho Puan Maharani yang bertebaran di banyak wilayah di Indonesia.
"Ketegangan antara Presiden Jokowi dan Ketua Partai PDIP Megawati, yang ada sekarang di dalam suhu di atas 43 derajat, dan itu memanas," ujarnya.
Rocky melihat bahwa ada upaya dari partai PDIP untuk menjadi oposisi dari pemerintahan melalui kritik-kritiknya.