Haramkah Puasa Pada Hari Jumat? Berikut Jawaban dan Alasannya

21 Januari 2022, 18:00 WIB
Ilistrasi Puasa Ayyamul Bidh /Freepik/

 

SRAGEN UPDATE - Salah satu ibadah bagi umat Islam adalah puasa,  namun banyak umat yang bertanya-tanya tentang Haram atau tidak untuk berpuasa di hari Jumat dan Apa hukumnya.

Artikel ini dinarasikan bersumber dari rumah fiqih Indonesia yang ditulis kembali oleh penulis tentang ulasan jawaban ustadz Ahmad Sarwat, Lc., MA  mengenai haramkah puasa pada hari Jumat. 

Sang Ustadz memberikan jawaban serta alasan terkait Jawaban dari pertanyaan haramkah puasa pada hari Jumat bagi muslim ataupun muslimah dengan beberapa kondisi pelakunya. 

Baca Juga: 5 Hadits Tentang Wanita Dalam Islam : “Wanita Adalah Perhiasan Dunia Terindah Hingga Wanita Sumber Fitnah”

Berikut jawaban dan ulasannya: 

Ada beberapa bentuk ibadah puasa pada waktu tertentu yang hukumnya haram dilakukan, atau setidaknya dimakruhkan hukumnya, baik karena waktunya atau karena kondisi pelakunya.

  1. Hari Raya Idul Fitri

Tanggal 1 Syawal telah ditetapkan sebagai hari raya sakral umat Islam. Hari itu adalah hari kemenangan yang harus dirayakan dengan bergembira. 

Karena itu syariat telah mengatur bahwa di hari itu tidak diperkenankan seseorang untuk berpuasa sampai pada tingkat haram. 

Baca Juga: 5 Dalil Ayat Alquran dan Hadits Yang Berbicara Tentang Perdamaian dan Menjauhi Permusuhan:Masuk Fiqih Muamalah

  1. Hari Raya Idul Adha

Hal yang sama juga pada tanggal 10 Zulhijjah sebagai Hari Raya kedua bagi umat Islam. 

Hari itu diharamkan untuk berpuasa dan umat Islam disunnahkan untuk menyembelih hewan Qurban dan membagikannya kepada fakir miskin dan kerabat serta keluarga. 

Agar semuanya bisa ikut merasakan kegembiraan dengan menyantap hewan qurban itu dan merayakan hari besar.

Baca Juga: Rutin Minum Ini  Ampuh Rontokkan Perut Buncit  dr. Zaidul Akbar Bagi Resepnya

  1. Hari Tasyrik

Hari tasyrik adalah tanggal 11, 12 dan 13 bulan Zulhijjah. Pada tiga hari itu umat Islam masih dalam suasana perayaan hari Raya Idul Adha sehingga masih diharamkan untuk berpuasa. 

Namun sebagian pendapat mengatakan bahwa hukumnya makruh, bukan haram. 

Apalagi mengingat masih ada kemungkinan orang yang tidak mampu membayar dam haji untuk puasa 3 hari selama dalam ibadah haji.

  1. Puasa sehari saja pada hari Jumat

Puasa ini haram hukumnya bila tanpa didahului dengan hari sebelum atau sesudahnya. 

Baca Juga: Gembira Saat Mendapat Cobaan dari Allah SWT? Begini Penjelasan Gus Baha

Kecuali ada kaitannya dengan puasa sunnah lainnya seperti puasa sunah nabi Daud, yaitu sehari berpuasa dan sehari tidak. 

Maka bila jatuh hari Jumat giliran untuk puasa, boleh berpuasa. Sebagian ulama tidak sampai mengharamkannya secara mutlak, namun hanya sampai makruh saja.

  1. Puasa sunnah pada paruh kedua bulan Sya‘ban

Puasa ini mulai tanggal 15 Sya‘ban hingga akhir bulan Sya‘ban. Namun bila puasa bulan Sya‘ban sebulan penuh, justru merupakan sunnah. 

  1. Puasa pada hari Syak

Hari syah adalah tanggal 30 Sya‘ban bila orang-orang ragu tentang awal bulan Ramadhan karena hilal (bulan) tidak terlihat.

Baca Juga: Puasa Sunnah Harian yang Bisa Dilakukan Sepanjang Tahun, Menjelang Bulan Ramadhan

Saat itu tidak ada kejelasan apakah sudah masuk bulan Ramadhan atau belum. Ketidakjelasan ini disebut syak. 

Dan secara syar‘i umat Islam dilarang berpuasa pada hari itu. Namun ada juga yang berpendapat tidak mengharamkan tapi hanya memakruhkannya saja.

  1. Puasa Selamanya

Diharamkan bagi seseorang untuk berpuasa terus setiap hari. Meski dia sanggup untuk mengerjakannya karena memang tubuhnya kuat. 

Baca Juga: Keutamaan Hari Jumat yang Wajib Diketahui Oleh Umat Muslim, Beberapa Fakta Peningkat Keimanan

Tetapi secara syar‘i puasa seperti itu dilarang oleh Islam.

  1. Wanita haid atau nifas

Wanita yang sedang mengalami haidh atau nifas diharamkan mengerjakan puasa. Karena kondisi tubuhnya sedang dalam keadaan tidak suci dari hadats besar. 

Apabila tetap melakukan puasa, maka berdosa hukumnya. Bukan berarti mereka boleh bebas makan dan minum sepuasnya.

  1. Puasa sunnah bagi wanita tanpa izin suaminya

Seorang isteri bila akan mengerjakan puasa sunnah, maka harus meminta izin terlebih dahulu kepada suaminya. Bila mendapatkan izin, maka bolehkah dia berpuasa. 

Baca Juga: Konsep Hidup Sehat Ala Islam Yang Wajib Kamu Tahu! Begini Penjelasan Habib Novel

Sedangkan bila tidak diizinkan tetapi tetap puasa, maka puasanya haram secara syar‘i.

Sehingga berdasarkan jawaban dari Ustadz  dari Rumah Fiqih Indonesia  menyatakan bahwa jika puasa hanya sehari di hari Jumat tanpa sebelum dan sesudahnya dilarang dalam Islam.***

Editor: Arina Nihayati

Sumber: Rumah Fiqih Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler