Siapa yang Membuat Kalender Hijriah, Ini Tanggapan dari Ustadz Syaikh Utsman Khamis

17 Februari 2022, 05:46 WIB
Siapa yang Membuat Kalender Hijriah, Ini Tanggapan dari Ustadz Syaikh Utsman Khamis /Medina Sylvia Riyanto/samaseofficial

SRAGEN UPDATE - Kalender hijriah menjadi salah satu kalender yang sering digunakan oleh umat islam.

Di dalam kalender hijriah pun biasanya tercantum beberapa hari penting bagi umat islam.

Dikutip dari akun YouTube Yufid. TV - Pengajian dan Ceramah Islam, berikut ini adalah tanggapan dari Ustadz Syaikh Utsman Khamis mengenai orang yang membuat kalender hijriah.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Umum dan Anak Dosis 1, 2, Booster di Tulungagung dan Depok Pada 14 - 19 Februari 2022

Umar bin Khattab merupakan salah satu orang yang menyusun kalender hijriah pertama kalinya.

Waktu itu, Umar bin Khattab sedang mengumpulkan para sahabatnya dan bertanya,"Kapan tahun hijriah ini dimulai?"

Tetapi bukan Umar lah yang menyusunnya, melainkan sudah berlangsung lama sekali sejak Allah menciptakan langit dan bumi.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Umum dan Anak Dosis 2 dan Booster di Serang dan Jakarta Selatan Pada Bulan Februari 2022

"Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah adalah 12 bulan, sebagaimana ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi,.." (QS. At-Taubah:36).

Jadi bulan - bulan ini sudah ada sejak lama, tetapi salah satu orang yang berhasil menetapkannya adalah Umar bin Khattab.

Ada juga orang berpendapat,"Dimulai sejak Nabi berhijrah" dan inilah pendapat yang berasal dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu.

Baca Juga: Jadwal Tayang Film Uncharted dan Beberapa Hal yang Wajib Kamu Ketahui Sebelum Menonton

Akhirnya Umar bin Khattab pun berpendapat masalah ini, dan kalender hijriah dimulai saat Nabi shalallahu alaihi wa sallam berhijrah ke kota Madinah.

Tetapi ada yang bertanya kembali,"Nabi berhijrah di bulan Rabiul Awal, lalu bagaimana kok bulan Muharram dapat menjadi bulan pertama?"

"Tidak demikian! Muharram adalan bulan pertama sejak dulu, sebelum kelahiran Nabi shalallahu alaihi wa sallam bahan sejak Allah menciptakan langit dan bumi."

Dimulai dari Muharram, Safar, Rabiul Awal, Rabiuts Tsani, Jumadal Ula, Jumadal Akhirah, Rajab, Sya'ban, Ramadhan dan seterusnya.

Bulan - bulan yang sudah disebutkan diatas sudah lama ada dan bukan bulan yang baru.

"Dan dahulu kaum arab bermain - main dengan bulan. Sesungguhnya mengundur undur bulan haram, itu hanya menambah kekafiran," (QS. At-Taubah:37).

Jadi, maksudnya bukan bulan - bulan ini yang baru melainkan hanya ditetapkan sebagai kalender saja, berdasarkan bulan - bulan ini.

Sebut saja Muharram, Syawal dan seterusnya dimulai dari hijrah Nabi itu sekitar tahun pertama.

Sedangkan untuk hitungan tahun pertama dimulai dari awal bulan Islam yaitu bulan Muharram.

 

 

Editor: Medina Sylvia Riyanto

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler