SRAGEN UPDATE – Akhirat adalah tempat kehidupan manusia setelah semua manusia di dunia binasa atau hari kiamat tiba. Di antara para manusia, ada 3 golongan yang menjadi musuh Allah SWT. Ada pula yang beruntung dan merugi, apakah kamu termasuk?
Sebelum akhirat, kamu perlu tahu bahwa kiamat pasti akan terjadi. Allah SWT sudah menentukan dan memastikan waktunya, meskipun tidak satu pun manusia yang bisa mengetahu hal itu.
“Dan sungguh (hari) kiamat itu pasti datang. Tidak ada keraguan padanya. Sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di alam kubur.” (QS. Al-Hajj: 7).
Baca Juga: Resep Es Susu Strawberry Jelly, Cocok Jadi Takjil atau Ide Jualan di Bulan Ramadhan 1443 H
Proses hari kiamat pun juga dijelaskan oleh Allah SWT di dalam Al-Qur’an. Lalu setelahnya, akhirat pun menjadi dunia berikutnya bagi umat manusia untuk menentukan surga atau neraka sebagai tempat tinggalnya.
“Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah.
Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).” (QS. Az Zumar: 68).
Waktu kiamat setelah tiupan sangkakala pertama adalah di mana bumi berguncang, gunung hancur, dan manusia pun ketakutan hingga tidak sempat saling menolong lalu menyelamatkan dirinya sendiri saja.
“(Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu. Lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil.
Dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk. Akan tetapi azab Allah itu sangat keras.” (QS. Al Hajj: 2).
Baca Juga: Apakah Kamu Termasuk Manusia yang Memiliki Khodam atau Jin Pendamping? Kenali Ciri-cirinya Sekarang!
Kemudian tiupan sangkakala kedua, adalah waktu di mana manusia yang sudah mati dibangkitkan kembali dan dikumpulkan di padang mahsyar untuk ditimbang amal perbuatannya.
“Pada saat hari ketika mereka dibangkitkan oleh Allah semuanya, lalu diberitakan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan.
Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu; padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.” (QS. Al-Mujadilah: 6).
Setelah semua umat manusia ditimbang amalnya, maka akan diketahui siapa yang beruntung masuk surga dan merugi ke neraka karena perbuatannya.
Orang yang beruntung masuk surga dijelaskan dalam sebuah hadits sebagai berikut.
Baca Juga: V BTS Dipilih Menjadi Penyanyi Paling Tampan, Kok Bisa
"Ada tujuh (golongan orang beriman) yang akan mendapat naungan (perlindungan) dari Allah di bawah naungan-Nya (pada hari kiamat) yang ketika tidak ada naungan kecuali naungan-Nya;
yaitu pemimpin yang adil, seorang oemuda yang menyibukkan dirinya dengan ibadah kepada Rabbnya, seorang laki-laki yang hatinya terpaut dengan masjid, dua orang yang saling menyayangi karena Allah di mana keduanya bertemu karena Allah dan berpisah karena Allah, seorang laki-laki yang diajak berbuat maksiat oleh seorang wanita kaya lagi cantik lalu dia berkata:
‘Aku takut kepada Allah’, seorang yang bersedekah dengan menyembunyikannya hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya, dan seorang laki-laki yang berdzikir kepada Allah dengan mengasingkan diri sendirian hingga kedua matanya basah karena menangis.” (HR. Bukhari).
Baca Juga: Spoiler Ending Morbius: Tayang 30 Maret 2022, Siapakah Sosok Villain Baru di Film Ini
Lalu siapa orang-orang merugi yang masuk neraka bahkan menjadi golongan musuh Allah SWT? Berikut penjelasannya.
Ada tiga golongan yang Allah Ta’ala tidak akan berbicara, melihat, menyucikan dan memberikan azab yang pedih kepada mereka di hari kiamat berdasarkan hadits Bukhari dan Muslim.
1. Seorang lelaki yang menghalangi musafir meminum kelebihan air yang dia miliki di tengah gurun pasir.
2. Seorang laki-laki yang menjual barangnya dengan berbohong. Laki-laki itu berkata bahwa ia membeli barang tersebut dengan modal sekian-sekian.
Kemudian ia menjual barang itu pada orang, padahal modal yang ia katakan bukanlah yang sebenarnya. Atau ia berbohong tentang hal-hal lain dalam berjualan.
3. Laki-laki yang membaiat pemimpin untuk kepentingan dunia. Laki-laki tersebut taat kepada pemimpin ketika mendapat bagian dunia, kemudian mengingkarinya jika tidak mendapatkan bagian.
Golongan orang-orang di atas adalah yang merugi karena akan diabaikan Allah SWT dan mendapatka azab yang pedih.
Tidak hanya mereka, ada lagi 3 golongan manusia yang bahkan akan menjadi musuh Allah SWT; berikut penjelasannya.
“Ada 3 golongan di hari kiamat nanti yang akan menjadi musuh-Ku. Barang siapa yang menjadi musuh-Ku, maka Aku akan memusuhinya.
Pertama, seorang yang berjanji setia kepada-Ku namun mengkhianatinya.
Kedua, seorang yang menjual orang lalu memakan hasil penjualannya.
Ketiga, seorang yang mempekerjakan seorang buruh; namun setelah pekerja tersebut menyelesaikan pekerjaannya, orang tersebut tidak memberi upah.” (HR Ibnu Majah).
Itulah golongan orang-orang yang beruntung dan merugi di akhirat nanti. Jika kita sudah mengetahuinya, mari berusaha untuk tidak melakukan hal-hal yang dibenci Allah SWT!***