SRAGEN UPDATE - Lailatul qadar 1443 H menjadi salah satu malam yang paling istimewa di bulan Ramadhan dibandingkan malam lainnya.
Tetapi tahukah kalian malam lailatul qadar 1443 H jatuh pada tanggal berapa? Tentu kehadiran malam ini sangat ditunggu - tunggu oleh umat islam.
Dikutip dari akun YouTube Instaqwa - Insan Bertaqwa, berikut ini adalah penjelasan terkait malam lailatul qadar 1443 H jatuh pada tanggal berapa.
Baca Juga: Resep Soto Ayam Khas Lamongan Yang Gurih dan Nikmat, Cocok Untuk Menu Berbuka Puasa
Bulan Ramadhan menjadi salah satu bulan istimewa dibandingkan bulan lainnya, biasanya di bulan ini ada suatu malam yang dinamakan lailatul qadar.
Dimana malam lailatul qadar ini merupakan malam yang lebih baik dari 1000 bulan, sebab pada malam itu Allah mulai menurunkan Al Quran.
Salah satu kemuliaan di malam lailatul qadar yaitu Allah mampu mengabulkan doa hamba yang meminta di malam itu serta pahala ibadahnya pun akan dilipatgandakan.
Baca Juga: Tak Mampu Ikut Puasa Ramadhan Karena Tua, Apakah Bebas dari Hutang?
Tetapi Allah tidak memberi tahu kapan terjadinya malam lailatul qadar itu, Rasulullah SAW pun tidak mengetahui kapan lailatul qadar terjadi.
Diriwayatkan dari Ibn Umar RA bahwa beberapa sahabat Nabi shalallhualaihi wassallam diperlihatkan lailatul qadar dalam mimpi, di tujuh hari terakhir.
Rasulullah shalallahu alaihi wassalam pun bersabda: "Aku melihat mimpi kalian bertepatan di tujuh hari terakhir. Siapa yang ingin mencarinya, carilah ia di tujuh hari terakhir," (Hadits Al Bukhari).
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Pandeglang Mulai dari Imsak hingga Isya Pada 3 April - 2 Mei
Diriwayatkan dari Abi Salamah bahwa ia berkata: "Aku bertanya pada Abi Said; ia adalah temanku.
Ia lalu berkata kami beritikaf bersama Nabi shalallahu alaihi wassallam dalam 10 hari pertengahan dari bulan Ramadhan lalu beliau keluar dari rumah di pagi hari tanggal 20.
Beliau lalu berkhutbah di hadapan kami. Beliau berkata aku diperlihatkan lailatul qadar lalu aku lupa tepat waktunya. Carilah ia di sepuluh hari terakhir, di hari ganjil,"
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Surabaya Mulai dari Imsak Sampai Isya Pada 3 April - 2 Mei
Jadi, dua hadist itu bisa menjelaskan bahwa lailatul qadar bisa hadir di tujuh hari terakhir dan sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.
Menurut Imam al-Hafidz al-Iraqi menyimpulkan ada 27 pendapat mengenai waktu terjadinya Lailatul Qadar.
Lalu menurut Imam al-Nawawi terdapat salah saeorang ulama terkemuka dalam madzhab syafi'i menilai bahwa pendapat yang kuat adalah Lailatul Qadar jatuh di setiap tahunnya di malam yang berbeda.
Tetapi para ulama yang diberikan kesempatan oleh Allah untuk menemui Lailatul Qadar biasanya banyak orang yang kemudian mencatat pengalaman mereka.
Contohnya memberikan semacam kaidah kapan biasanya jatuhnya malam Lailatul Qadar.
Harapannya dengan mengetahui malam Lailatul Qadar, kita bisa melewati malam itu dengan ibadah sempurna dan doa - doa kebaikan.
Jika puasa bulan Ramadhan dimulai hari Jumat atau Senin, maka lailatul qadar akan muncul pada tanggal 29 Ramadhan.
Lalu berbeda dengan puasa dimulai hari Sabtu atau Kamis, maka lailatul qadar akan dimulai pada tanggal 21 Ramadhan.
Kemudian puasa bulan Ramadhan dimulai pada hari Ahad atau Rabu, bisa dipastikan lailatul qadar akan hadir pada tanggal 27 Ramadhan.
Selanjutnya apabila puasa dimulai dari hari Selasa, maka lailatul qadar akan datang pada tanggal 25 Ramadhan.
Jadi, kalau tahun ini Pemerintah melalui Kementerian Agama sudah memutuskan bahwa puasa di bulan Ramadhan 1443 H jatuh pada hari Ahad, 3 April 2022.
Maka bisa dipastikan pada bulan Ramadhan 1443 H, sudah pasti lailatul qadar 2022 akan jatuh pada tanggal 27 Ramadhan 1443 H atau pada hari Jumat, 29 April 2022.
Mulailah membaca Al Quran dan dzikir di malam 27 Ramadhan atau pada Kamis Malam Jumat, 28 April 2022. ***