Renungan di Hari Jumat, Hikmah yang Dapat Kita Ambil dari Surat Ibrahim Ayat 7: Syukuri Nikmat dan Bersyukur

1 Juli 2022, 21:37 WIB
Renungan di Hari Jumat, Hikmah yang Dapat Kita Ambil dari Surah Ibrahim Ayat 7 /Pixabay/Tayeb MEZAHDIA

SRAGEN UPDATE – Jum’at merupakan salah satu hari yang istimewa bagi umat muslim. Setiap hari Jum’at umat muslim di seluruh dunia diwajibkan untuk melaksanakan sholat Jum’at.

Hari Jum’at dapat pula kita jadikan sebagai bahan renungan terhadap kehidupan kita selama di dunia, untuk mengingat sudah sejauh mana ketaatan kita dihadapan sang Pencipta?

Dalam al qur’an Surah Ibrahim ayat 7 dijelaskan bahwa Allah merupakan sumber pemberi rezeki manusia.

Baca Juga: Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Jokowi: Tjahjo Adalah Pribadi yang Tenang dan Sederhana

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Alquran Surat Ibrahim ayat 7 yang berbunyi:

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

 Artinya:

"(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.” (QS. Ibrahim: 7).

Dalam ayat ini, kita diperintahkan oleh Allah untuk bersyukur dengan semua nikmat yang telah diberikan oleh-Nya.

Terkadang, kita tidak menyadari terhadap semua nikmat yang Allah berikan karena orientasi pikiran kita adalah berkaitan dengan dunia, terlebih uang sebagai sumber rejeki kita.

Padahal, nikmat itu luas sekali definisinya, mulai dari nikmat kesehatan yang Allah berikan, nikmat kesempatan yang Allah berikan sehingga kita bisa kerja ditempat yang kita inginkan.

Nikmat dikelilingi oleh orang-orang baik, nikmat bisa menghirup udara yang segar dan nikmat lainnya yang Allah berikan.

Baca Juga: Jonatan Christie Melaju ke Semifinal, Usai Kalahkan Tunggal Putra India di Malaysia Open 2022

Di dalam surah Luqman ayat 27, dijelaskan bahwa nikmat yang Allah berikan tidak akan bisa habis jika ditulis di lautan yang luas sekalipun.

Seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan lautan (menjadi tinta) ditambah tujuh lautan lagi setelah (kering)-nya, niscaya tidak akan pernah habis kalimatullah (ditulis dengannya). Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana,” (QS. Luqman: 27).

Selain usaha yang harus kita maksimalkan, ketaatan kita untuk beribadah kepada Allah juga perlu dioptimalkan.

Jangan sampai, ketika kita sudah diberikan rezeki yang berlebih dan berlimpah, ketika kita sudah diberikan posisi yang mapan, kita menjadi lupa dengan Allah sang Maha Pemberi.

Kita lupa untuk mengeluarkan sedekah dan berinfaq untuk membantu sesama muslim, kita kufur nikmat dan terlalu asik dengan gemerlapnya dunia.

Baca Juga: Pendaftaran Pengguna Subsidi BBM Pertalite dan Bio Solar Untuk Mobil Resmi Dimulai 1 Juli 2022

Di dalam surah Ibrahim ayat 7, Allah juga menjelaskan bahwa manusia yang tidak bersyukur, niscaya akan mendapat azab yang pedih.

Sebagai bahan renungan bagi kita semua di hari Jum’at ini, mari kita sama-sama untuk memuhasabah diri kita dan mengingat baik-baik akan luar biasanya pertolongan Allah SWT.

Jangan sampai kita lupa bersyukur atas semua nikmat yang tak terukur, jangan sampai kita angkuh atas semua pencapaian yang sudah direngkuh. 

Sungguh, Allah mudah untuk mengubahnya menjadi sebuah kesengsaraan. Wallahu ‘Alam Bishowab.***

 

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler