Network
SRAGEN UPDATE – PT Pertamina menerapkan mekanisme terbaru yaitu pendaftaran BBM bersubsidi lewat laman website mereka yaitu MyPertamina yang di khususkan untuk mobil.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting membeberkan bahwa penyaluran Pertalite maupun Bio Solar subsidi mengalami berbagai rintangan.
Salah satunya adalah penyaluran yang tidak tepat sasaran, contohnya pengguna yang seharusnya tidak berhak ikut menggunakan BBM bersubsidi yang berakibat memenuhi peserta yang harus dipatuhi oleh Pertamina Patra Niaga selaku badan usaha yang mendapatkan tugas.
Irto juga menjelaskan 60 persen masyarakat mampu ataupun yang masuk kedalam golongan kaya ini menggunakan hamper 80 persen dari total penggunaan BBM bersubsidi.
Selain itu juga ada 40 persen masyarakat rentan dan miskin yang hanya mendapat bagian dari subsidi tersebut.
“Jadi diperlukan suatu mekanisme baru, bagaimana subsidi energi ini benar-benar diterima dan dinikmati yang berhak.” ujar Irto dalam keterangan resmi.
Baca Juga: BRI Bersinergi dengan Pertamina Grup Untuk Mendorong Kemajuan Industri Oil and Gas
