9 Tata Cara dan Adab Menyembelih Hewan Kurban Sesuai Ajaran Rasulullah Menurut Ustadz Khalid Basalamah

8 Juli 2022, 15:53 WIB
9 Tata Cara dan Adab Menyembelih Hewan Kurban Sesuai Ajaran Rasulullah Menurut Ustadz Khalid Basalamah /Tangkap layar YouTube/Khalid Basalamah Official.

SRAGEN UPDATE - Hewan kurban merupakan hewan yang disembelih ketika hari Raya Idul Adha tiba (10 Dzulhijjah), dan tiga hari setelahnya yang disebut dengan hari Tasyrik (11, 12, 13 Dzulhijjah).

Meski pun terhadap hewan, tetap kita sebagai manusia dan Umat Islam diperintahkan untuk menerapkan tata cara dan adab dalam penyembelihan hewan kurban.

Hal ini disampaikan oleh Ustadz Khalid Basalamah dalam akun Instagram-nya, @khalidbasalamahofficial bahwasanya ada adab dalam memperlakukan hewan kurban sebagaimana kebiasaan dan ajaran Rasulullah SAW.

Baca Juga: Tidak Asal-asalan, Perhatikan Syarat dan Tata Cara Kurban Sesuai Syariat Islam, Termasuk Sebelum Penyembelihan

Adab-adab tersebut menyangkut alat yang digunakan untuk menyembelih hewan kurban, juga sikap kita terhadap hewan tersebut.

Mengenai tata cara dan adab untuk menyembelih hewan kurban ini terdapat dalam sebuah Hadits Muslim yang berbunyi:

عَنْ اَبِي يَعْلَى شَدَّادِابنِ أوْسٍ رَضِيَ اللّهُ عَنْهُ عَنْ رَسُوْلِ اللّهِ صَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلّمَ قَالَ : إِنَّ اللّهَ كَتَبَ الْإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ، فَإِذَا قَتَلْتُمْ فَأَحْسِنُوا الْقِتْلَةَ وَإِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسِنُوا الذَّبْحَةَ وَلْيُحِدَّ احَدُكُمْ شَفْرَتَهُ وَلْيُرِحْ ذَبِيْحَتَهُ (رواه مسلم

latin:

‘An abi ya’la syaddadibni ausin rodhiyallahu ‘anhu ‘an rosulillahi shollallahu ‘alaihi wasallama qola innallaha katabal ihsana ‘ala kulli syai in faidza qolaltum fa ahsinul qitlata wa idza dzabahtum fa ahsinul dzabhata wal yuhidda ahadukum syafrotuhu wal yurih dzabihatahu (rowahu muslim).

Artinya:

Abu Ya’la Syaddad bin Aus radhiallahuanhu dari Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam bersabda: ‘Sesungguhnya Allah telah menetapkan perbuatan baik (ihsan) atas segala sesuatu. Jika kalian membunuh maka berlakulah baik dalam hal tersebut. Jika kalian menyembelih berlakulah baik dalam hal itu, hendaklah kalian mengasah pisaunya dan menyenangkan hewan sembelihannya.” (HR. Muslim).

Dari hadits tersebut, terdapat inti yang ingin disampaikan Rasulullah dan ajaran Islam dalam memperlakukan hewan kurban.

Baca Juga: HP 2 Jutaan! Realme C35 vs Redmi Note 11, Lebih Unggul Mana? Ini Perbandingan dari 11 Sisi

1. Menajamkan Pisau

“Makna daripada menajamkan pisau adalah supaya saat menyembelih tidak terlalu menyakiti si hewan,” ujar Ustadz Khalid Basalamah sebagaimana dikutip SragenUpdate.com pada Jumat, 8 Juli 2022.

2. Tenangkan Hewan Kurban

“Makna yang dikatakan tenangkan hewan-hewan, artinya kalau lagi makan biarkan dia makan,” jelas Khalid.

3. Menarik Hewan Kurban dengan Lembut

“Kalau ditarik ke tempat untuk disembelih, (hewan kurban) ditarik dengan kelembutan.

Sebab pernah ada orang menarik, menyeret, sampai akhirnya domba itu teriak-teriak dan Umar bin Khattab melihatnya.

Maka Umar mengatakan, ‘Apa kau ingin membunuhnya dua kali?’. Jadi ada adab-adabnya di sini,” jelas Khalid.

Baca Juga: Resep Soto Tangkar Iga Sapi, Cocok untuk Olahan Daging Kurban: Makanan Khas Betawi

4. Tidak Memperlihatkan Hewan Lain yang Disembelih

Ustadz Khalid Basalamah menekankan bahwa hewan kurban perlu ditenangkan bukan hanya kita tidak menyeretnya secara kasar, tetapi juga memberikan kenyamanan pada hewan.

Termasuk salah satunya yaitu tidak memperlihatkan kepada hewan kurban yang ingn disembelih hewan lainnya yang sedang disembelih

“Kadang-kadang subhanallah manusia saja pada saat mendengar orang lagi digebukin kaya ketakutan, apalagi hewan,” ujar penceramah kondang tersebut.

5. Memberikan Kenyamanan pada Hewan

Menyambung dari adab sebelumnya, ketika ada hewan lain yang sedang disembelih, maka biarkan hewan kurban yang belum disembelih melakukan aktivitasnya tanpa perlu kita ganggu.

Baca Juga: MyPertamina Banyak Di-Review Negatif, Pengguna: Aplikasi Masih Banyak Bug-nya, Padahal Baru 1 Minggu Rilis

Bahkan wajib kita menjauhkan hewan-hewan kurban tersebut dari semua gangguan.

Memberikan rasa nyaman pada hewan kurban juga termasuk dielus dan membiarkan dia makan.

“Dan (hewan kurban) yang lain biarkan makan, nanti dielus.”

6. Membaringkan Hewan Kurban ke Arah Kiblat

Ketika hewan kurban ingin disembelih, maka baringkan tubuhnya perlahan, lembut, dan hati-hati hingga lehernya menghadap ke kiblat.

7. Membaca Basmallah

Setelah hewan dibaringkan ke tempat penyembelihan, orang yang ingin melakukan penyembelihan membaca basmallah dulu (Bismillahirrahmanirrahim).

Hal ini agar niat dan ibadah yang dilakukan semata-mata hanya untuk Allah SWT.

Baca Juga: Resep Masakan Daging Kambing Gula Asem: Menu Olahan Kurban Idul Adha 2022 Tanpa Santan, Tetap Gurih dan Enak!

8. Menyembelih dengan Satu Irisan

Karena sudah diingatkan untuk menajamkan pisau sebelum memulai penyembelihan hewan kurban, maka adab selanjutnya adalah menyembelih dengan satu irisan.

Boleh dari atas ke bawah, atau dari bawah ke atas.

Hal ini dimaksudkan agar hewan yang disembelih tidak merasa kesakitan.

9. Memutuskan 3 Saluran di Leher

Menyambung dari poin 8, maka hewan yang disembelih harus terputus 3 saluran pada lehernya.

Yaitu pembuluh darah, saluran pernapasan, dan saluran pencernaannya, sehingga tidak merasakan kesakitan luar biasa.

Wallahu a’lam. Semoga bermanfaat.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Tags

Terkini

Terpopuler