Perkara Paling Baik di Antara yang Baik dan Perkara Paling Jelek di Antara yang Jelek, Ini Penjelasannya

SRAGEN UPDATE - Perkara baik di antara yang baik dan perkara jelek di antara yang jelek, membacanya saja membuat orang penasaran.

Lalu, apa perkara baik di antara yang baik? perkara jelek di antara yang jelek?

Dalam artikel ini akan dibahas mengenai perkara baik di antara yang baik dan perkara jelek di antara yang jelek menurut kitab Nashoihul Ibad.

Dilansir SragenUpdate.com dari Terjemah Kitab Nashoihul Ibad, karangan Syaikh Muhammad Nawawi Ibnu Umar Al-Jawi.

Baca Juga: ‘Extraordinary Attorney Woo’ Season 2 Apakah Berpotensi Diproduksi? Begini Tanggapan Sutradara Drama Tersebut

Perkara paling baik di antara yang baik

Berdasarkan pada pernyataan hukama (hakim-hakim) yang berbunyi:
أربعة حسنة ولكن اربعة منها احسن : الحياء من الرجال حسن ولكنه من المرأة الحسن العدل من كل احدحسن ولكنه من الأمراء الحسن والتوبة من الشيخ حسنة ولكنها من الشاب احسن والجود من الأغنياء حسن ولكنه من الفقراء احسن

Artinya:

"Empat perkara berikut merupakan yang baik, tapi empat lainnya lebih baik lagi daripadanya, yaitu: rasa malu bagi laki-laki itu baik, tapi bagi perempuan justru lebih baik lagi.

Sikap adil dari setiap orang itu baik, tapi dari seorang pemimpin itu lebih baik lagi.

Taubat yang dilakukan oleh orang yang sudah tua itu baik, tapi lebih baik lagi jika dilakukan oleh orang yang masih muda.

Dan kedermawanan bagi orang yang kaya itu baik, tapi lebih baik lagi jika itu keluar dari orang yang fakir."

Baik diartikan sebagai suatu tingkat kualitas, dimana akan mendapat kemuliaan di dunia dan mendapat pahala di akhirat.

Baca Juga: Lakukan 5 Hal Berikut di Pagi Hari Jika Ingin Hidupmu Perlahan Berubah, yang Terakhir Jarang Diketahui

Malu adalah sikap merendah karena khawatir tercela.

Sedangkan adil adalah sikap dapat menempatkan sesuatu pada tempatnya (tidak berat sebelah).

Sementara taubat adalah kembali kepada Allah dengan meninggalkan semua larangannya dan menjalankan semua perintah-Nya.

Adapun dermawan yaitu memberikan sesuatu yang layak, tanpa mengharap imbalan.

Perkara paling jelek di antara yang jelek jelek

Berdasarkan pada pernyataan hukama (hakim-hakim) yang berbunyi:

اربعة قبيحة ولكن اربعة منها أقبح : الذنب من الشاب قبيح ومن الشيخ أقبح والاشتغال بالدنيا من الجاهل قبيح ومن العالم أقبح والتكاسل في الطاعة من جميع الناس قبيح ومن العلماء والطلبة اقبح والتكبر من الأغنياء قبيح ومن الفقراء أقبح .

Baca Juga: 4 Tanda Penting Pria Tidak Layak Untukmu, Salah Satunya Membuatmu Bertanya-tanya Apakah Dia Benar Suka

Artinya:

"Empat perkara berikut ini adalah jelek, tapi justru ada empat perkara lainnya yang lebih jelek lagi, yaitu:

dosa yang dilakukan oleh seorang pemuda itu jelek, tapi lebih jelek lagi jika dilakukan oleh orang yang sudah tua.

Kesibukan duniawi pada diri orang yang dungu itu jelek, tapi kesibukan yang dilakukan oleh orang alim itu justru lebih jelek lagi.

Malas beribadah pada setiap orang itu jelek, tapi lebih jelek lagi jika itu terjadi pada seorang ulama atau para penuntut ilmu.

Takabbur yang dilakukan oleh orang kaya itu jelek, tapi lebih jelek lagi jika orang fakir yang bersikap sombong."

Kejelekan diartikan sebagai tingkat kualitas, dimana akan terhina di dunia dan mendapat siksa di akhirat.

Baca Juga: Temanmu Bicara Tentang Bunuh Diri, Inilah yang Harus Kamu Lakukan

Kepentingan duniawi yang dilakukan oleh orang yang alim itu lebih jelek lagi.

من ازداد علما ولم يزدد في الدنيا زهدا لم يزدد من الله تعالى إلا بعدا

Artinya:

"Barangsiapa bertambah ilmunya tapi tidak bertambah zuhudnya, maka akan bertambah jauh dari Allah Swt".***