Doa 1 Muharram 1444 H, Bacaan Menurut Rasulullah SAW di Awal dan Akhir Tahun Baru Islam 2022: Tulisan Latin

28 Juli 2022, 20:11 WIB
Doa 1 Muharram 1444 H, Bacaan Menurut Rasulullah SAW di Awal dan Akhir Tahun Baru Islam 2022: Tulisan Latin /pexels.com/Indra Gunawan

SRAGEN UPDATE – Hari Sabtu, 30 Juli 2022 besok menjadi hari pertama dari Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1444 Hijriyah.

Pada Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1444 Hijriyah mendatang, masyarakat yang merayakan dapat membaca doa atau bacaan berikut.

Di bawah ini adalah doa atau bacaan untuk Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1444 Hijriyah dilansir SragenUpdate.com dari laman Pikiran Rakyat, Kamis, 28 Juli 2022.

Penjelasan doa dibagi menjadi dua yakni doa akhir tahun dan awal tahun.

Baca Juga: Ayat Tentang Bulan Muharram di Al Qur’an Lengkap dengan Arti dan Maknanya

Doa Akhir Tahun Baru Islam

Rasulullah SAW menganjurkan untuk membaca sebanyak 3 kali doa akhir tahun baru Islam pada waktu sebelum Maghrib.

Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.

Artinya: “Ya Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”

Baca Juga: Apa Saja Amalan-Amalan Sunnah Bulan Muharram yang Bisa Dikerjakan?

Doa Awal Tahun Baru Islam

Doa awal tahun baru Islam dibaca setelah salat Maghrib.

Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.

Artinya: “Ya Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini.***

Editor: Medina Sylvia Riyanto

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler