Langkah Mudah Istri Mendapatkan Surga Menurut Ustadz Abduh Tuasikal

15 Agustus 2022, 18:44 WIB
Langkah Mudah Istri Mendapatkan Surga Menurut Ustadz Abduh Tuasikal /Pexels/Ketut Subiyanto

SRAGEN UPDATE – Berikut informasi mengenai langkah mudah istri mendapatkan surga menurut Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal.

Dilansir SragenUpdate.com dari channel YouTube Surabaya Mengaji, hubungan keluarga sangat erat dengan ibadah.  

Dalam bingkai rumah tangga, pasangan suami dan istri masing-masing memiliki hak dan kewajiban.

Suami sebagai pemimpin, berkewajiban menjaga istri dan anak-anaknya, baik dalam urusan agama atau dunianya, menafkahi mereka dengan memenuhi kebutuhan makanan, minuman, pakaian, dan tempat tinggalnya.

Baca Juga: Bagaimana Bila Istri Lebih Hebat dari Suaminya? Begini Dalam Pandangan Islam

Tanggung jawab suami yang tidak ringan di atas diimbangi dengan ketaatan seorang istri pada suaminya.

Kewajiban seorang istri dalam urusan suaminya setahap setelah kewajiban dalam urusan agamanya.

Hak suami di atas hak siapa pun setelah hak Allah dan Rasul-Nya, termasuk hak kedua orang tua.

Menaatinya dalam perkara yang baik menjadi tanggung jawab terpenting seorang istri.

Baca Juga: 8 Dosa Istri Terhadap Suami, Nomor 6 Kebiasaan Setiap Hari!

Ya, surga atau neraka seorang istri, juga terletak pada tingkat kepatuhannya terhadap suami. Keridaan suami menjadi keridaan Allah.

Istri yang tidak diridai suaminya karena tidak taat dikatakan sebagai wanita yang durhaka dan kufur nikmat.

Suatu hari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda bahwa beliau melihat kebanyakan penghuni neraka adalah kaum wanita.

Di antara mereka pun bertanya kepada beliau mengapa demikian?, Rasulullah pun menjawab bahwa di antaranya karena wanita banyak yang durhaka kepada suaminya (mereka kufur kepada suami dan mengufuri kebaikannya). (HR. Bukhari no. 5197 dan Muslim no. 907).

Baca Juga: Istri Wajib Tahu Kalau Suami Tidak Tahan dengan ‘Bau-bau’, Ini Penjelasan Lengkap Ustadz Khalid Basalamah

Ketentuan yang telah Allah tetapkan di atas sama sekali bukan bertujuan membatasi ruang gerak para wanita, merendahkan harkat dan martabatnya, sebagaimana yang didengungkan oleh orang-orang musyrikin dan feminis tentang ajaran Islam.

Semua itu adalah syariat Allah yang sarat akan hikmah, dan hikmah dari melaksanakan dengan tulus semua ketetapan Allah di atas adalah berlangsungnya bahtera rumah tangga yang harmonis dan penuh dengan kenyamanan.

Ketaatan pada suami pun dibatasi dalam perkara yang baik saja dan sesuai dengan kemampuan.

Mudah-mudahan Allah mengaruniakan kepada kita semua keluarga yang barokah. Aamiin.

Baca Juga: 5 Amalan Agar Rezeki Berlimpah Bagi Suami Istri.***

Editor: Medina Sylvia Riyanto

Sumber: YouTube / Surabaya Mengaji

Tags

Terkini

Terpopuler