Teks Khutbah Jumat ‘Nabi Muhammad SAW adalah Penutup Para Nabi dan Rasul’ Lengkap: Download Word – PDF Gratis

25 Agustus 2022, 21:07 WIB
Teks Khutbah Jumat ‘Nabi Muhammad SAW adalah Penutup Para Nabi dan Rasul’ Lengkap: Download Word – PDF Gratis /pexels/Johannes Plenio

SRAGEN UPDATE - Mungkin sebagian besar umat Islam mengetahui bahwa Nabi Muhammad SAW adalah Penutup Para Nabi dan Rasul, tetapi mungkin sedikit yang tahu asal-muasal kata penutupan dan makna di baliknya.

Maka dari itu, pembahasan mengenai Nabi Muhammad SAW adalah Penutup Para Nabi dan Rasul menarik untuk diangkat, seperti dalam khutbah Jumat.

Hal ini bertujuan agar para jamaah Jumat mengerti dan memahami konteks Nabi Muhammad SAW adalah Penutup Para Nabi dan Rasul.

Berikut teks khutbah Jumat tema Nabi Muhammad SAW adalah Penutup Para Nabi dan Rasul lengkap dengan lafadz Arab dan juga disertakan link download dalam format Word dan PDF secara gratis:

Baca Juga: 6 Amalan Sunnah yang Dianjurkan Dilakukan di Hari Jumat

Keterangan: Link download berada di akhir artikel.

Teks Khutbah Jumat ‘Nabi Muhammad SAW adalah Penutup Para Nabi dan Rasul’

Hadirin jamaah Jumat yang dirahmati Allah,

Dalam khutbah Jumat kali ini, kita mencoba untuk memahami firman Allah SWT dalam Quran Surah Al-Ahzab:

مَا كَانَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَالِكُمْ وَلٰكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَاتَمَ النَّبِيّٖنَۗ وَكَانَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا ࣖ

Artinya:

“Muhammad itu bukanlah bapak dari seseorang di antara kamu, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al-Ahzab/33: 40).

Kata Khatam “خَاتَمْ“ diambil dari kata Khatm, yakni mencap atau menyetempel dan memberi bekas kepada sesuatu.

Ia juga digunakan dalam arti jaminan sesuatu, serupa dengan stempel untuk surat. Kata ini digunakan juga dalam arti mencapai batas akhir, seperti jika Anda bekata: “mengkhatamkan Al-qur’an”, yakni mencapai batas akhirnya. Nabi Muhammad SAW adalah Nabi terakhir.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat ‘Hubungan Dakwah Nabi SAW dengan Dakwah Terdahulu’ Lengkap: Link Download Word – PDF Gratis

Perjalanan para nabi sejak Adam AS mencapai batas akhirnya dengan kehadiran Nabi Muhammad SAW.

Penyebutan kalimat Khatam An-Nabiyyin atau ‘Penutup Para Nabi’ dalam konteks menafikan adanya anak buat beliau.

Ayat ini menurut Ibnu Katsir merupakan suatu kepastian yang menyatakan bahwa tidak ada kenabian setelah Nabi Muhammad SAW.

Serupa apa yang dinyatakan dalam tafsir As-Shobuniy dalam Shofatut Tafasir yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah penutup para nabi dan rasul.

Dengan adanya Nabi Muhammad SAW, Allah telah menutup risalah samawi.

Menurut Ibnu ‘Asyur, konteks menafikan adanya anak untuk Nabi Muhammad merupakan penyempurnaan dan ungkapan tentang ketinggian derajat beliau sekaligus sebagai istarat bahwa ketiadaan anak merupakan hikmah yang telah ditetapkan Allah, yakni agar beliau menjadi seperti para nabi yang lalu atau bahkan lebih utama dari mereka dalam semua keistimewaan. Para rasul yang lalu…

Baca Juga: Kisah Abu Hurairah RA, Sahabat Nabi Muhammad dan Semangkuk Susu yang Diminumnya Hingga Kekenyangan

Untuk melanjutkan membaca dan melakukan download teks khutbah ini, Anda dapat mengklik sesuai format yang diinginkan:

Word: Link download Word

PDF:Link download PDF

Semoga bermanfaat. Teks khutbah di atas didapatkan dari buku Kumpulan Khotbah Jumat Inspiratif.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Tags

Terkini

Terpopuler