Umat Islam Wajib Catat! Cara Menyelamatkan Orangtua dari Siksa Neraka

- 22 Agustus 2021, 07:48 WIB
Ilustrasi orang tua dan anak. Umat Islam Wajib Catat! Cara Menyelamatkan Orangtua dari Siksa Neraka
Ilustrasi orang tua dan anak. Umat Islam Wajib Catat! Cara Menyelamatkan Orangtua dari Siksa Neraka /Pexels/Gabby K

SRAGEN UPDATE – Setelah orang tua meninggal tentu tugas menyelamatkan orang tua hanya bisa dilakukan oleh sang anak.

Tidak banyak, orangtua yang mengalami siksa neraka di alam kubur. Tentu sebagai seorang anak, anda harus bisa menyelamatkan orang tua.

Dilansir dari akun YouTube Tadabbur Ilmi, berikut ini cara menyelamatkan orang tua yang harus diketahui oleh anak.

Baca Juga: Lirik Lagu Low Low Yangyang & Ten NCT dan Terjemahan Bahasa Indonesia

1. Mendoakan dan Memohon Ampunan
Jika orang tua sudah meninggal maka anak harus berdoa secara tulus agar dosa orang tua bisa diampuni.

Hal itu dikarenakan doa anak sholeh akan mengalir ke arah orangtuanya.

Doa itu terdiri dari rahmat, meraih Surga, selamat dari siksa neraka, beristighfar, memohon ampunan untuk kedua orang tua.

Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh sebuah hadits,”Sesungguhnya Allah benar-benar mengangkat derajat seorang hambaNya yang sholeh di surga.”

”Maka ia pun bertanya,”Wahai Rabbku, bagaimana ini bisa terjadi?” Lalu Allah SWT berfirman,”Karena istighfar anakmu untuk dirimu,” (HR.Ahmad).

Baca Juga: Bikin Heboh! Visual Gen Keluarga Jisoo Blackpink Yang Curi Sorotan

2. Bersedekah Untuk Orang Tua
Bersedekah kepada orang tua dengan mengatasnamakan orang yang sudah meninggal merupakan amalan yang akan sampai kepada orang tua.

“Sesungguhnya ada seseorang yang mendatangi Nabi SAW kemudian ia berkata,”sesungguhnya ibuku meninggal secara tiba-tiba dan tidak berwasiat apapun.”

”Dan aku berprasangka kalau dia berwasiat, maka dia akan bersedekah.”

”Apakah ibuku akan mendapat pahala apabila aku bersedekah untuknya?” Nabi menjawab: Ya (HR. Muslim).

Baca Juga: 3 Aksi Netizen Korea Atas Drakor SNOWDROP, Bikin Sponsor Kabur!

“Sesungguhnya ibu dari Sa’ad bin Ubadah radiyallahu’anhu meninggal dunia, sedangkan ketika itu Sa’ad tidak dirumah,”

“Kemudian ia berkata kepada Rasulullah,”Wahai Rasulullah sesungguhnya ibuku meninggal dunia, sedangkan pada saat itu aku tidak berada disampingnya”.

“Apakah bermanfaat jika aku menyedekahkan sesuatu untuknya? Rasulullah menjawab.”

“Iya, bermanfaat” kalau begitu aku bersaksi padamu bahwa kebun yang berbuah ini akan aku sedekahkan untuknya,” (HR. Bukhari).***

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi

Sumber: Youtube Tadabbur Ilmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x