Network
Disini terdapat Perintah dan juga Janji, seperti halnya kita diperintahkan berdoa dan Allah akan berjanji akan kabulkan doa kita, ucap Syekh Ali Jabber.
Berarti kita tidak perlu pikirkan janjinya Allah yang perlu kita pikirkan adalah menjalankan tugas wajib kita sebagaimana manusia untuk berdoa kepada Allah.
Umar bin Khattab berkata: "Al Muwaffaq: Man Aktsaro Minad Du'a (orang yang dapat taufik dari Allah yang terus tidak berhenti berdoa).
Dan Rasulullah mengucapkan , Allah paling senang 'Al Lahuh' yang artinya 'Yulihhu: Berdoa, berdoa lagi, selesai. Belum diijabah? Berdoa lagi, pertegas Syekh Ali Jabber.
Sebagai manusia akan merasa cukup bahagia, "Saya bisa mencurahkan kepada Allah, saya bisa bermunajat kepada Allah"
Soal dikabulkan atau tidak, itu adalah urusan lain yang terpenting adalah menikmati mendekatkan diri lebih kepada Allah melalui doa.
Setiap manusia tentu mempunyai masalah, namun ingat janganlah berputus asa tetaplah doa kebaikan bagi diri dan tentunya mintalah kepada Allah.
Baca Juga: 2 Ramadhan 1443 H 2022 akan Segera Hadir, Catat 6 Golongan yang Diperbolehkan untuk Tidak Puasa
Syekh Ali Jabber mengingatkan kembali, anda punya senjata yang kuat yaitu dari 'doa', karena senjata orang mukmin hanyalah 'doa' kebaikan di dunia maupun di akhirat.***
Namun ingat, jika anda berdoa kepada Allah tolong untuk lebih sopan dalam berdoa, jadi bagaimana maksudnya Sopan?
