Network
SRAGEN UPDATE – Kali ini Syekh Ali Jabber memaparkan kunci supaya doa kita diijabah oleh Allah.
Syekh Ali Jabber menjelaskan selama kita masih berdoa pada Allah janganlah putus asa, karena Allah punya cara tersendiri meski doa kita tertunda.
Namun Syekh Ali Jabber mengingatkan Allah masih senang mendengar bisikan doa kita, apalagi saat berdoa secara ikhlas.
Jadi semua ada prosesnya, doa pun ada prosesnya tugas kita adalah berdoa tugas Allah menerima doa.
Berarti kita sebagai hamba tidak boleh memikirkan urusan Allah mengabulkan atau tidak doa kita.
Syekh Ali Jabber mengingatkan kembali ada yang salah pada manusia jika hanya berpikir "mengapa doa kita tidak dikabulkan Allah?" karena soal diterima atau tidak itu hanyalah urusan Allah.
Baca Juga: Jadwal Burnley vs MU Liga Inggris Pekan ke 24 Lengkap dengan Prediksi Skor dan Formasi
Namun, kita sebagai manusia wajib untuk memenuhi tugas kita yang Allah perintahkan: "Berdoalah kepada-Ku, aku akan menerima doamu".
Cukup sibukan diri dengan doa, jalankan perintah-Nya namun jangan pikirkan janji.
Disini terdapat Perintah dan juga Janji, seperti halnya kita diperintahkan berdoa dan Allah akan berjanji akan kabulkan doa kita, ucap Syekh Ali Jabber.
Berarti kita tidak perlu pikirkan janjinya Allah yang perlu kita pikirkan adalah menjalankan tugas wajib kita sebagaimana manusia untuk berdoa kepada Allah.
Umar bin Khattab berkata: "Al Muwaffaq: Man Aktsaro Minad Du'a (orang yang dapat taufik dari Allah yang terus tidak berhenti berdoa).
Dan Rasulullah mengucapkan , Allah paling senang 'Al Lahuh' yang artinya 'Yulihhu: Berdoa, berdoa lagi, selesai. Belum diijabah? Berdoa lagi, pertegas Syekh Ali Jabber.
Sebagai manusia akan merasa cukup bahagia, "Saya bisa mencurahkan kepada Allah, saya bisa bermunajat kepada Allah"
Soal dikabulkan atau tidak, itu adalah urusan lain yang terpenting adalah menikmati mendekatkan diri lebih kepada Allah melalui doa.
Setiap manusia tentu mempunyai masalah, namun ingat janganlah berputus asa tetaplah doa kebaikan bagi diri dan tentunya mintalah kepada Allah.
Baca Juga: 2 Ramadhan 1443 H 2022 akan Segera Hadir, Catat 6 Golongan yang Diperbolehkan untuk Tidak Puasa
Syekh Ali Jabber mengingatkan kembali, anda punya senjata yang kuat yaitu dari 'doa', karena senjata orang mukmin hanyalah 'doa' kebaikan di dunia maupun di akhirat.***
Namun ingat, jika anda berdoa kepada Allah tolong untuk lebih sopan dalam berdoa, jadi bagaimana maksudnya Sopan?
Jadi, Syekh Ali Jabber menjelaskan kalau berdoa pujilah Allah dahulu.
"Ya Allah aku mengakui kebodohanku, kelemahanku, kekurangan saya, dosa dan maksiat saya engkau maha mengampuni, engkau maha kasih sayang, engkau lebih kasih sayang kepada saya daripada Ibu kepada saya , Ya Allah Engkau maha baik, engkau maha adil Ya Allah.. Ya Allah.. Ya Allah (saking memujinya kepada Allah, kita tak terasa menangis akan kesalahan sebelum meminta doa terbaik), Demi Allah nikmat doa itu kalau kita bisa tahu rahasianya, karena begitulah proses berdoa secara khusyuk, ikhlas," ucap Syekh Ali Jabber.
Apalagi setelah memuji Allah, kita Shalawat kepada nabi Muhammad SAW.
Jadi, cobalah mulai dari sekarang tidak usah curhat kepada orang, curhatlah, keluarkan isi hati kepada sang maha pengasih dan penyayang Allah SWT.***
