Network
SRAGEN UPDATE – Ramadhan merupakan bulan yang sangat mulia, maka daripada itu semua amalan maupun dosa dilipatgandakan.
Maka barangsiapa yang berbuat kebaikan akan dilipatgandakan begitupun apabila berbuat maksiat (dosa).
Sebaiknya dalam mempersiapkan bulan Ramadhan perlu kiranya memperbanyak amalan dan senantiasa menjauhkan diri dari perbuatan dosa yang dapat merusak ibadah di bulan suci tersebut.
Dalam hal ini salah seorang ulama yang bernama Syekh Abdul Raheem saat beliau ceramah di masjid Zakaria Boltom, Inggris memberikan pengetahuan mengenai enam amalan dan larangan yang seharusnya dilakukan dan dijauhi di bulan Ramadhan.
Enam amalan yang beliau sarankan pada saat bulan Ramadhan yaitu berbagai macam ibadah yang biasa dilakukan di bulan sebelumnya.
Tetapi di bulan Ramadhan harus lebih konsisten dan lakukan sebaik mungkin, enam amalan tersebut yaitu:
1. Lakukan Sholat dengan semangat. Tidak melewatkan sholat takbir pertama dalam sholat berjamaah, Tarawih penuh 20 rakaat, tahajud, sunah muakkadah dan nawaafil dengan tepat waktu.
Wanita harus mencoba untuk sholat di rumah dan di awal waktu, jangan tunda sampai akhir waktu.
Baca Juga: Sudah Tahu Sholawat Busyro? Inilah Keistimewaannya Menurut Habib Segaf bin Hasan Baharun
2. Lakukan semua puasa dengan benar; jangan lewatkan satu puasa pun. Jangan berbuka puasa. Pelajari masaail sawm (masalah-masalah yang berkaitan dengan ibadah shaum).
3. Perhitungkan zakat dan berikan dengan benar. Berikan sedekah nafil. Bermurah hatilah. Membelanjakan! Allah akan membelanjakannya untukmu.
4. Bacalah Quran sebanyak yang Anda bisa. Pada siang hari, pada pagi hari, pada waktu makan siang setelah Ashar, dan pada malam hari.
5. Berdzikirlah tepat waktu, seperti membaca Tasbeehaat, Kalimat Tayyeba, Istighfar, dan Durood shareef.
Baca Juga: Menakjubkan! Inilah 10 Jenis Logam Terkuat di Dunia dan Kegunaanya dalam Kehidupan Manusia
6. Perbanyak do'a. Untuk diri sendiri, keluarga, teman, dan untuk seluruh ummat.
Selain itu, Syaikh Abdul Raheem juga mewanti-wanti para jemaah untuk menjauhi enam larangan di bulan Ramadhan yaitu:
1. Jangan menggunakan Lidah dengan tidak bijaksana. Hindari mengumpat, memfitnah, memfitnah, menuduh, bertengkar, dll.
Merokok juga merupakan dosa mulut. Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk berhenti merokok. Patch nikotin tidak membatalkan puasa. Jadi mencari bantuan dari mereka jika perlu.
Baca Juga: 4 Fakta Drama A Business Proposal Episode 4, Kang Tae Moo Miliki Perasaan Pada Shin Ha Ri
2. Jangan menggunakan mata secara tidak bijaksana. Menahan diri dari dosa mata. Jangan menonton film, drama, dll.
Jika Anda harus berinteraksi dengan lawan jenis di tempat kerja, bersikaplah rendah hati, Turunkan mata Anda. Kontak mata memiliki efek besar pada hati & pikiran.
3. Jangan mendengarkan hal-hal yang seharusnya tidak Anda dengarkan. Kontrol telinga Anda. Lagu dan musik merusak jiwa, dan merusak kerohanian seseorang.
Jangan dengarkan gosip. Tinggalkan pertemuan itu di mana fitnah dimulai.
Baca Juga: Alasan Jimin BTS Berubah jadi Idola para Idol KPop, Latihan Hingga Shubuh Telah Memberinya Hasil
4. Jangan berzina atau berzina. Jika seseorang memiliki kebiasaan ini, mereka harus meninggalkannya di bulan Ramadhan.
Lakukan taubat yang tulus dan jangan pernah kembali ke sana. Hindari pornografi dan masturbasi. Menahan diri dari tindakan yang mengarah pada kehancuran spiritual.
5. Jangan mendapatkan yang haram atau mengkonsumsi yang haram. Pastikan penghasilan dan makanan Anda sama-sama 100% halal.
Jika seseorang memiliki kebiasaan mengonsumsi alkohol atau obat- obatan, hentikan! Jika ada pemasukan yang haram, tinggalkanlah di bulan Ramadhan. Saring.
Baca Juga: Doni Salmanan Resmi Tersangka Quotex, Ini 60 Investasi Komoditi Ilegal yang Dihentikan OJK
6. Jangan buang waktu di tv, di komputer, di ponsel, di media sosial dll. Waktu adalah aset kita yang paling berharga. Lindungi dan gunakan dengan bijak.
Semoga Allah memberi kita Taufiq untuk berperilaku benar. Semoga Allah memberikan taufiq kepada kita untuk menyambut Ramadhan dengan sebagaimana mestinya.
Semoga Allah memberkati kita dengan Qurb dan Muhabbat khusus-Nya. Semoga Allah meridhoi kita semua. Aamiin***
