Network
SRAGEN UPDATE - Syaitan jenis / wujud manusia perlu diwaspadai, untuk menjawabnya, ulama, Ust. Ahmad Sarwat, Lc., MA, di kajian Rumah Fiqih Indonesia menjawab.
Siapa syaitan jenis manusia dan ciri-cirinya? Diketahui jika iblis yang secara khusus telah diberikan ajal sampai kiamat kubra tiba, sehingga jin sama seperti layaknya manusia yang meninggal.
Menurut ulama, Syaitan itu ada dua jenis. Jenis pertama yang berwujud makhluk ghaib berupa jin dan sebangsanya. Dia tak terlihat, bisa terbang, menghilang, tidak bisa dipegang.
Konon syaitan jenis jin juga tidak menyentuh tanah, penuh kesaktian dan terkadang menakuti anak kecil hingga orang dewasa yang lemah fisiknya atau berkemampuan melihat.
Jenis kedua yang berwujud manusia biasa. Tidak bisa terbang, tidak bisa menghilang dan bisa dipegang dan dilihat, juga tetap berpijak di tanah seperti umumnya manusia.
Karena pada hakikatnya dia memang dari umat manusia. Sedangkan yang menjadi pertanyaan mengapa bisa jadi Syaitan?
Alasannya karena aqidah, cara pikir, tindakan dan aktivitasnya sejalan dengan visi dan misi Syaitan betulan.
Terkadang Syaitan dari jenis manusia ini jauh lebih berbahaya dari Syaitan yang gentayangan dari jenis bangsa jin. Kadang dia adalah teman dekat sendiri, atau masih famili sendiri.
