Baca Juga: Tafsir Surah Yusuf Ayat 86 : Allah Sebaik-baiknya Tempat Curhat dan Mengadu
Namun bukan berarti wanita tidak boleh memiliki value yang tinggi.
Wanita tetap memiliki hak untuk mengaktualisasikan diri dan menjadikan dirinya berkualitas.
Pada umumnya kualitas seorang istri akan berbanding lurus kualitas suaminya.
Semakin berkualitas seorang wanita maka ia akan punya peluang mendapat suami yang lebih tinggi darinya atau minimal setara.
Baca Juga: Mengenal Imam Madzhab: Biografi Imam Ahmad bin Hanbal
Apabila seorang wanita ‘kebetulan’ mendapat suami yang lebih lemah dari dirinya, klemar-klemer tidak tegas, kerja juga tidak cakap.
Dimarahi sedikit langsung ciut mengkerut, disuruh maju malah lari ke baris belakang, maka jangan biarkan kondisi tersebut berlarut-larut.
Jangan malah memarahinya, merusak mental dan kepercayaan dirinya.
Namun buatlah ia menjadi percaya diri, tumbuhkan kebangganya, beri dukungan dan ajari ia agar menjadi pria hebat dan sukses.