Artinya:
Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Kitab (Al-Qur'an), sesungguhnya dia adalah seorang yang sangat membenarkan, seorang Nabi. (QS. Maryam: 41).
Baca Juga: 3 Rekomendasi Makanan Penghilang Rasa Cemas, Salah Satunya Kacang Kedelai
Masyarakat Islam pada masa Nabi SAW hidup dalam naungan keamanan, ketenteraman, dan kebahagiaan, karena mereka selalu berusaha dalam kebenaran dan kejujuran dalam bermasyarakat dan bersosial. Kejujuran telah meresap dan menyatu dalam kehidupan mereka, baik di dalam lingkungan keluarga maupun di masyarakat, dimulai sejak kecil. Nabi SAW pernah bersabda dalam hadist yang diriwayatkan Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda, 'Barang siapa berkata kepada anak kecil: “Marilah kemari aku beri kurma kemudian orang itu tidak memberikan apa-apa, maka orang itu termasuk dusta.”
Rasulullah SAW juga memberikan pengarahan pada para ayah dan pendidik untuk menanamkan kejujuran pada anak-anak sejak dini agar menjadi watak dan kebiasaannya, sehingga muncullah generasi Islam yang utama. Islam sangat memerhatikan akhlak terpuji ini, karena dusta adalah perilaku rendah, pangkal keburukan. Ia penyebab terputusnya hubungan kerabat dan penebar permusuhan. Berpengaruh buruk pada…
Untuk melanjutkan membaca dan melakukan download teks khutbah ini, Anda dapat mengklik sesuai format yang diinginkan:
Word: Link download teks khutbah Jumat format Word
PDF: Link download teks khutbah Jumat format PDF
Semoga bermanfaat. Teks khutbah di atas didapatkan dari buku Kumpulan Khotbah Jumat Inspiratif.***