Karyanya yang paling terkenal adalah "al-Bayan wa al Tabyin" yang digadang-gadang Ibnu Khaldun sebagai salah satu buku kanon dalam disiplin sastra Arab.
Selain buku ini, beberapa karya Ibnu Jahiz yang terkenal adalah "al-Bukhala'," "al-Farq bayna al-Nabi wa al-Mutanabbi," "al Masail fi al-Qur'an" dan lainnya.
Sebagai ilmuwan yang pakar di pelbagai bidang (polimatis), tentu ia sangat rajin membaca. Nahasnya, hobinya ini juga mengantarkannya kepada kematian.
Pada hari kematiannya, ia sedang membaca di perpustakaan. Tiba-tiba ia tertimpa berjilid-jilid buku dari rak yang berada di atasnya dan meregang nyawa karenanya.
Demikianlah penjelasan mengenai Al Hajiz bersumber dari situs instagram Barisan Ummat Neo yang kemudian dinarasikan kembali oleh penulis.***