'NeoCov' Varian Baru Coronavirus Baru dengan Tingkat Kematian Tinggi, Begini Kata Ilmuwan Wuhan

- 28 Januari 2022, 21:37 WIB
Ilustrasi NeoCov sebuah varian baru coronavirus, penjelasan ilmuwan Wuhan
Ilustrasi NeoCov sebuah varian baru coronavirus, penjelasan ilmuwan Wuhan //Pixabay/ Arek Socha

SRAGEN UPDATE – Varian baru dari Coronavirus telah muncul yang diberi nama NeoCov yang dinilai lebih ganas daripada virus sebelumnya.

Ilmuan Wuhan mengatakan bahwa virus NeoCoV akan mengganggu pada sindrom pernapasan Timur Tengah MERS-COV.

NeoCoV ditemukan pada kelelawar di Afrika Selatan dan menyebar di antara hewan yang ada disana.

Temuan penelitian menyatakan bahwa novel coronavirus menimbulkan risiko karena mengikat reseptor ACE2 secara berbeda dari patogen coronavirus.

Baca Juga: Spoiler All of Us Are Dead Berdasarkan Webtoon School Attack, Virus yang Menyebabkan Ketakutan

Ilmuwan dari Wuhan China, tempat virus Covid-19 pertama kali ditemukan pada 2019, telah memperingatkan jenis baru virus corona 'NeoCov' di Afrika Selatan.

Virus tersebut memiliki tingkat kematian dan penularan yang tinggi, menurut laporan dari berita Rusia, Agensi Sputnik.

Kapan dan dimana ditemukan?

Virus MERS-CoV, ditemukan pada wabah di negara-negara Timur Tengah pada tahun 2012 dan 2015 dan mirip dengan SARS-CoV-2 yang menyebabkan virus corona pada manusia.

Halaman:

Editor: Ayu Ningrum Asiyah

Sumber: Indiatimes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah