Network
SRAGEN UPDATE – Kasus Covid varian Omicron mulai muncul setiap hari, para ilmuwan meneliti lebih banyak tentang bagaimana varian Covid-19 baru ini menyebar.
Varian Omicron adalah perkembangan Covid-19 selama dua tahun. Para ilmuwan pertama kali mengidentifikasi varian ini di Afrika Selatan pada akhir November.
Sejak itu, Omicron telah tersebar ke berbagai negara di seluruh dunia serta sekitar 20 negara bagian AS, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Baca Juga: Penampilan MU Tak Kunjung Apik, Nasib Cristiano Ronaldo Belum Ada Kepastian di Musim Depan
Omicron ini masih sangat baru sehingga para peneliti bekerja dengan cepat untuk menguraikan apa dampaknya bagi manusia, seperti yang dikatakan S. Wesley Long, MD, PhD, direktur medis mikrobiologi diagnostik di Houston Methodist.
Omicron memiliki lebih banyak mutasi daripada varian lainnya yang pernah kita lihat, kata Robert Glatter, MD, seorang dokter darurat dengan Lenox Hill Hospital di New York City.
Secara khusus, Dr. Glatter mengatakan, setidaknya ada 30 mutasi pada protein spike Omicron. (Protein spike adalah area pada virus yang memungkinkannya menyerang sel.)
