Network
SRAGEN UPDATE – Apa sih pengertian dari Puasa Ayyamul Bidh? Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dikerjakan di pertengahan bulan hijriah selama tiga hari berturut turut.
Waktu pasti pelaksanaannya adalah dilakukan setiap tanggal 13, 14, 15 Hijriah atau 13,14,15 Jumadil Akhir.
Namun jika terlewat satu hari saja, para ulama masih tetap memperbolehkannya, walaupun hanya puasa satu hari atau dua hari, tidak ada larangan, asal tetap dengan niat puasa Ayyamul Bidh.
Di dalam kalender Masehi ini, puasa Ayyamul Bidh jatuh pada tanggal 6, 7, 8 Januari 2023.
Baca Juga: Rumor Perppu Cipta Kerja Hapus Waktu Libur Pekerja Adalah Hoax! Ini Penjelasan Kemnaker
Kenapa puasa tersebut dinamakan puasa Ayyamul Bidh? Berikut penjelasannya.
Ayyamul Bidh terdiri dari dua kata ‘Ayyam’ berarti ‘hari’, dan ‘Bidh’ berarti ‘putih’, jadi jika digabungkan menjadi arti ‘Hari Putih’, atau bisa diartikan sebagai ‘Puasa Putih’.
Diartikan hari putih karena saat itu bulan sedang terang benderang menyinari bumi yang hitam, sehingga cahayanya terlihat sangat putih saking terangnya.
Maka diibaratkan seperti manusia yang begitu banyak salah, khilaf dan dosanya, sehingga menjadi hitam karena hal-hal maksiat tersebut dan ingin kembali menjadi putih seputih cahaya, maka berpuasalah, puasa Ayyamul Bidh ini.
Selain itu, puasa sunnah ini merupakan salah satu teladan yang baik untuk diikuti dan dilaksanakan sesuai yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Baca Juga: Viral! Video Aksi Wali Kota Tegal Joget Bareng Ghea Youbi Banjir Komentar Pedas
Rasulullah SAW membiasakan diri menunaikan puasa Ayyamul Bidh, bahkan beliau jarang sekali meninggalkannya, baik ketika di rumah maupun dalam perjalanan.
Berikut niat puasa Ayyamul Bidh:
Nawaitu shauma ayyamil biidhi sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: ‘Saya niat puasa Ayyamul Bidh, sunnah karena Allah Ta’ala’
Puasa Ayyamul Bidh ini memberikan keuntungan yang luar biasa, karena pahala melakukan puasa tiga hari setiap bulannya, maka seperti melakukan puasa sepanjang tahun karena pahala satu kebaikan seperti sepuluh kebaikan yang sama.
Seperti yang dikatakan dalam sebuah hadis dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah SAW bersabda:
Baca Juga: Ramai Film Puisi Cinta yang Membunuh Dianggap Kampanyekan LGBTQ, Begini Respon Garin Nugroho
‘Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hati di setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang kamu lakukan.
Karena itu, puasa Ayyamul Bidh sama dengan puasa setahun penuh.’ (HR Bukhari-Muslim).***
