Pertama, Takbir (Mengatakan Allahu Akbar): Banyak sarjana mengatakan bahwa menggerakkan tangan ke belakang melambangkan melemparkan dunia ke belakang Anda.
Anda memasuki audiensi pribadi dengan Allah. Sesungguhnya Allah Maha Besar dari segala sesuatu. Anda telah memasuki keadaan suci yang disebut Tahrim.
Kedua, Qiyam (Berdiri Tegak): Postur ini melambangkan adab tertinggi/penghormatan tertinggi terhadap Allah Swt.
Ketiga, Ruku' (Membungkuk): Ini adalah tiang doa. Ruku' menunjukkan perbudakan dan kerendahan hati kita. Kata raka'at (satuan shalat) dinamai menurut ruku'.
Inilah sebabnya mengapa jika Anda menangkap ruku' , Anda menangkap rak'ah.
Berdiri setelah Ruku': Ini adalah panggung untuk sujud, acara utama sholat.
Kita berkata, "Allah mendengar orang-orang yang memuji Dia" (Sami Allahu Liman Hamida) karena kita akan turun dan memuji Dia.
Keempat, Sujud (sujud): sujud adalah satu-satunya ibadah terbesar yang mungkin dilakukan secara manusiawi.
Nabi SAW berkata bahwa seorang hamba yang paling dekat dengan Tuhannya adalah selama sujudh.
Dengan melakukan sujud, kita menundukkan kepala untuk menunjukkan bahwa Allah adalah Yang Tertinggi. Setiap rakaat memiliki 2 sujud, sedangkan hanya satu posisi lainnya, karena sujud sangat penting.