Network
SRAGEN UPDATE – Kita sebagai manusia seringkali terganggu oleh godaan setan dalam melaksanakan ibadah yang akhirnya menimbulkan rasa malas.
Padahal sebagai umat Islam, beribadah dan menjauhi maksiat adalah hal yang wajib dilakukan dalam rangka beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.
Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad menyebutkan empat pengingat yang harus terus diingat umat Islam jika mulai merasa malas dalam beribadah atau kesulitan meninggalkan maksiat, yaitu:
Baca Juga: Miris! Rektor Universitas Udayana menjadi Tersangka Korupsi Penyalahgunaan Dana SPI
- Menyadari bahwa Allah selalu hadir bersama kita
Allah selalu memantau semua makhluk yang ada di langit atau bumi, dan tidak ada satupun yang luput dari pandangan-Nya.
Rasulullah saw bersabda:
أَنْ تَعْبـــُدَ اللَّهَ كَأَنَّــكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ
Artinya:
“(Ihsan adalah) engkau menyembah Allah seakan engkau melihat-Nya, bila engkau tak melihat-Nya maka sesungguhnya Allah melihatmu.” (HR Muslim).
Jika terus mengingat hal tersebut, hendaknya kita sebagai umat Islam merasa malu jika hendak meninggalkan ibadah yang merupakan perintah Allah atau melakukan maksiat.
- Merasakan hadirnya malaikat pencatat amal
Setiap manusia diiringi oleh dua malaikat pencatat amal baik dan buruk yang dikenal dengan Malaikat Raqib dan Atid.
Setiap gerak-gerik yaan menyadari bahwa semua manusia akan meninggal dunia dengan waktu yang tidak kita ng kita lakukan akan direkam dan dicatat oleh kedua malaikat, dan di akhirat nanti, semua catatan itu akan dimintai pertanggung jawaban.
Dengan selalu mengingat dan merasakan kehadiran kedua malaikat pencatata amal, hendaknya dapat mendorong manusia untuk tidak berbuat sesuatu yang dilarang Allah.
- Menyadari bahwa kematian pasti akan datang
Jika dengan mengingat Allah dan malaikat pencatat amal masih belum menyadarkan untuk rajin beribadah dan meninggalkan maksiat, maka coba ingatlah akan kematian.
Dengketahui, diharapkan mampu mengurangi hasrat berbuat maksiat.
- Mengingat janji dan ancaman Allah
Habib Abdullah memaparkan pengingat terakhir yaitu dengan cara mengingat janji dan ancaman Allah.
Allah SWT menjanjikan surga dan kebahagiaan bagi umat-Nya yang menaati perintah dan menjauhi larangan.
Begitupun sebaliknya, orang yang bermaksiat dan meninggalkan perintah-Nya akan diancam dengan penderitaan dan neraka.
Empat pengingat tersebut diharapkan mampu memotivasi umat Islam dalam mengurangi rasa malas beribadah dan mau meninggalkan maksiat.***
