SRAGEN UPDATE – Terdapat beberapa hadits tentang bersiwak dan kapan waktu yang tepat untuk melakukan siwak serta apa yang harus dilakukan jika tidak ada siwak untuk tetap bisa membersihkan gigi.
Siwak berasal dari kata saka yang merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk para ulama mengungkapkan penggunaan sebatang kayu atau sejenisnya untuk membersihkan gigi.
Gigi dibersihkan dengan cara bersiwak untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang berwarna kuning dan menempel pada gigi.
Gigi yang tidak pernah dibersihkan tentu akan meninggalkan kotoran yang membuat gigi menjadi kotor dan rusak serta bau, gigi berlubang misalnya disebabkan karena masih ada sisa makanan yang tertinggal, sisa-sisa tersebut dibersihkan dengan menyikat gigi.
Baca Juga: 4 Pengingat Jika Mulai Malas Beribadah dan Sulit Tinggalkan Maksiat bagi Umat Islam
Aisyah ra. meriwayatkan dari Nabi SAW bahwa beliau SAW tidak pernah bangun tidur pada malam dan siang hari kecuali beliau menggosok giginya dengan siwak.
Hadits-Hadits tentang bersiwak
Ada beberapa hadits tentang bersiwak yaitu:
السِّوَاكُ مَطْهَرَةٌ لِلْفَمِ مَرْضَاةٌ لِلرَّبِّ