Penelitian Mengenai Sedekah, Sedekah Dapat Menjadikan Seseorang Lebih Bahagia dalam Hidupnya

- 15 April 2023, 12:55 WIB
Penelitian Mengenai Sedekah, Sedekah Dapat Menjadikan Seseorang Lebih Bahagia dalam Hidupnya
Penelitian Mengenai Sedekah, Sedekah Dapat Menjadikan Seseorang Lebih Bahagia dalam Hidupnya ///Unsplash/Masjid Pogung Dalangan

SRAGEN UPDATE - Sedekah merupakan salah satu kegiatan yang disenangi oleh Allah SWT.

Meskipun begitu, banyak orang yang enggan bersedekah padahal memiliki manfaat yang luar biasa bagi orang tersebut.

Selain mendapatkan pahala ternyata bersedekah mempunyai manfaat yang lain juga.

Menurut penelitian mengenai sedekah, sedekah dapat menjadikan seseorang lebih bahagia dalam hidupnya.

Berikut penjelasan mengenai penelitian sedekah tersebut.

Baca Juga: Idul Fitri 2023 Sebentar Lagi! Simak Adab dan Doa saat Melakukan Ziarah Kubur

Penelitian ini dilakukan oleh Elisabeth Dunn yang merupakan seorang pakar psikologi dari University of British Columbia.

Hasil penelitianya diterbitkan di jurnal Science, volume 319, edisi Maret 2008.

Hasilnya menyimpulkan bahwa makin besar uang yang dibelanjakan orang untuk menolong sesama atau dalam rangka memberi hadiah untuk orang lain, akan menjadikan seseorang lebih bahagia dalam hidupnya. 

Pada penelitian tersebut, Dunn meneliti 109 orang mahasiswa yang dibagi dalam dua kelompok besar.

Mereka diberikan pilihan bebas untuk mengambil 20 dolar atau 5 dolar dan hasilnya semuanya memilih 20 dolar.

Mereka lebih suka memilih yang banyak dan lebih suka membelanjakan uang tersebut untuk dirinya daripada orang lain.

Dunn memberikan pilihan lagi untuk 46 mahasiswa yang berisi uang 5 dolar da 20 dolar tapi tidak diberikan kebebasan untuk apa uang tersebut dibelanjakan.

Para peneliti menyuruh mereka membelanjakan uang itu untuk hal-hal tertentu.

Baca Juga: Pentingnya Membaca Al-Qur’an, Kebaikan Bagi yang Gemar Membaca Al-Qur’an dan Keburukan Bagi yang Tidak Membaca

Hasilnya, mereka yang menggunakan uang untuk kemanusiaan ternyata lebih bahagia daripada yang menggunakan untuk kepentingan pribadi seperti melunasi rekening.

Kelompok penelitian Dunn juga melakukan penelitian pada 16 karyawan di perusahaan di Boston sebelum dan sesudah mereka mendapatkan bonus dengan beragam besaran. 

Dunn mengumpulkan tentang gaji, pengeluaran, dan tingkat kebahagiaan 632 orang di seantero Amerika Serikat.

Kesimpulannya, kebahagiaan ternyata ada hubungannya dengan jumlah uang yang dikeluarkan untuk orang lain daripada jumlah absolut bonus atau gaji.

Penelitian lain juga dilakukan dengan menggunakan pemindaian atau pencitraan otak.

Tim peneliti melakukan eksperimen kepada beberapa puluh responden dan memberikan mereka uang 128 dolar untuk dibelanjakan, ditabung, atau disedekahkan.

Hasilnya, orang yang memilih untuk menyedekahkan terlihat lebih senang dan lebih puas dengan kedermawanan yang dilakukan.

Kebahagian mereka ketika memberi jauh lebih tinggi daripada menerima.

Hal ini juga membuktikan bahwa tangan di atas jauh lebih baik daripada tangan di bawah.

Baca Juga: Adab-Adab Membaca Al-Qur’an Menurut Abu Hamid Al-Ghazali, Baik Adab Lahir Maupun Adab Batin

Selain itu, Nikah Lehler juga dalam bukunya How We Decided tahun 2010 di halaman 241 mengatakan bahwa berlaku dermawan alias altruistis itu teras enak.

Mengapa demikian?

Sesungguhnya Allah telah merancang otak manusia sedemikian rupa sehingga yang namanya berbagi, memberi, dan bersikap dermawan itu menyenangkan.

Kata lainnya, bersikap baik kepada orang lain akan membuat kita merasa aman dan nyaman daripada kita berlaku kikir.***

Editor: Muhammad Emir Al-Azkiya

Sumber: Mengapa Banyak Larangan, Hikmah dan Efek Pengharaman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x