Network
SRAGEN UPDATE - Artikel ini berisi tentang hadits-hadits tentang sedekah dan kedermawanan hati.
Selain itu, berisi juga kata-kata mutiara Islami dari sahabat nabi mengenai sedekah dan kedermawanan hati.
Seseorang yang hatinya dermawan atau murah hati merupakan seseorang yang disukai oleh Allah SWT.
Seseorang yang menginginkan berkah Allah, juga bisa memanfaatkan sedekah atau berbuat baik untuk mencapai keinginan tersebut.
Baca Juga: 10 Kata-kata tentang Al-Qur'an, Betapa Pentingnya Al-Qur'an di Kehidupan Manusia
Berikut 8 hadis-hadis dan kata-kata mutiara tentang sedekah dan kedermawanan hati.
- Jauhilah kekikiran. Sesungguhnya kekikiran itu telah membinasakan (umat-umat) sebelum kamu. (HR Abu Daud)
- Sesungguhnya Allah itu baik dan menyukai kebaikan, bersih dan menyukai kebersihan, murah hati dan senang kepada kemurahan hati, dermawan dan senang kepada kedermawanan. (HR Turmudzi)
- Tidak akan berkumpul dalam hati seorang hamba kekikiran dan keimanan. (HR Thalayisi)
- Maafkanlah kesalahan orang yang murah hati (dermawan). Sesungguhnya Allah menuntun tangannya jika dia terpeleset (jatuh). Seorang pemurah hati dekat kepada Allah, dekat kepada manusia dan dekat kepada surga. Seorang yang bodoh tapi murah hati (dermawan) lebih disukai Allah daripada seorang alim (tekun beribadah) tapi kikir.(HR Thabrani)
- Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua malaikat yang turun dan berdoa, "Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak (rajin memberi nafkah pada keluarga)." Malaikat yang lain berdoa, "Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah (memberi nafkah)." (HR Bukhari Muslim)
- Jika kalian mengharapkan berkah Allah, berbuatlah baik terhadap hamba-hamba-Nya. (Abu Bakar Shiddiq r.a)
- Jangan pernah merasa malu ketika hanya mampu memberi sedikit untuk bersedekah, karena selalu ada kebaikan dalam berbagi, tidak peduli seberapa kecil yang kamu berikan. (Ali bin Abi Thalib r.a)
- Tidak ada manfaat dari uang yang tidak dibelanjakan di jalan Allah. Tidak ada kebaikan dalam diri seseorang jika kebodohannya mengalahkan kesabarannya. (Abu Bakar Shiddiq r.a)***
