Kisah Lengkap Abu Darda, Sahabat Nabi SAW yang Mendapat Karomah Berupa Kualinya Bertasbih: Asal & Keislaman

- 30 April 2023, 13:37 WIB
Ilustrasi: Kisah Lengkap Abu Darda, Sahabat Nabi SAW yang Mendapat Karomah Berupa Kualinya Bertasbih: Asal & Keislaman
Ilustrasi: Kisah Lengkap Abu Darda, Sahabat Nabi SAW yang Mendapat Karomah Berupa Kualinya Bertasbih: Asal & Keislaman /muslimahdaily.com

SRAGEN UPDATE - Abu Darda merupakan salah satu sahabat Nabi SAW yang mendapat karomah dari Allah SWT. Karomah yang diberikan kepada Abu Darda berupa sebuah kuali atau alat yang digunakannya untuk memasak di dapur bertasbih kepada Allah SWT.

 

Karomah yang diberikan kepada Abu Darda oleh Allah SWT tersebut merupakan hasil dari keteguhan dan konsistensi dalam menjalankan ibadah. Abu Darda termasuk sahabat Nabi SAW yang masuk agama Islam paling akhir, namun ia sangat tekun dalam mengejar ketertinggalannya dalam beribadah. Hal ini membuat Allah SWT memberikan anugerah berupa karomah untuknya.

Meskipun tergolong sebagai sahabat Nabi SAW yang terakhir masuk Islam, namun Abu Darda mampu menjaga kesucian hatinya dan senantiasa meningkatkan kualitas ibadahnya. Mudah-mudahan Kisah hidup Abu Darda dapat menjadi pelajaran bagi kita semua sebagai umat Muslim, untuk meneladani konsistensi dan ketekunan beliau dalam menjalankan ajaran Islam.

Baca Juga: Inilah Prediksi Anime Mashle Episode 5 Beserta Tempat Menonton dan Tanggal Tayangnya

Kisah Abu Darda di bawah ini menyangkut asal-usul, awal mula keislaman, peristiwa karomah yang Allah berikan, dan kematiannya sebagaimana SragenUpdate.com dapatkan dari buku “40 Sahabat Nabi yang Mendapat Karomah”.

Asal-Usul Abu Darda

Nama asli Abu Darda adalah Uwaimir bin Amir. Ibunya bernama Mahabbah binti Wagid bin Amr. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa Umaiwir adalah julukan (lagab) dari orang-orang terdekatnya, yang berarti Amir kecil. Abu Darda lair di Madinah Al-Munawwarah dan hidup di dalam lingkungan keluarga pengusaha yang bisa terbilang sukses. Meskipun Abu Darda lahir di Madinah, tapi ia termasuk orang yang akhir masuk Islam dari kalangan keluarga dan kaumnya. la adalah seorang pengusaha yang kaya raya, namun kehidupannya sangat sederhana dan zuhud. la memiliki teman dekat bernama Abdullah bin Ruwahah yang masuk Islam terlebih dahulu, bahkan berkali-kali ia menawarkan Islam kepada Abu Darda. Tapi Abu Darda menolak. Abu Darda tetap pada pendiriannya, yaitu menyembah berhala sebagaimana yang dilakukan oleh hampir seluruh masyarakat di kota kelahirannya, bahkan ia memiliki patung besar yang disimpan di kamar khusus di dalam rumahnya.

 

Halaman:

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x